Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Pukul 11.00 WIB, Seorang Pemotor Vario Tewas, Korban Bertabrakan dengan Truk
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Desa Teru, Simpangkatis, Bangka Tengah pada Senin siang.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Desa Teru, Simpangkatis, Bangka Tengah pada Senin siang.
Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan truk.
Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.
Baca juga: Sosok AKBP Brotoseno, Perwira Polisi Eks Napi Korupsi yang Tak Dipecat, Alasannya karena Berprestasi
Baca juga: Gempa Guncang Jawa Barat Selasa 31 Mei 2022, Baru Saja Guncangan di Darat, Berikut Info BMKG
Baca juga: Nasib Ruslan Buton Dulu Minta Jokowi Mundur, Kini Pecatan TNI Ini Minta Panglima Andika Merekrutnya
Foto : Kecelakaan maut seorang pengendara motor meninggal dunia usai bertabrakan dengan truk. (Istimewa)
Peristiwa laka lantas yang terjadi pada Senin (30/5/2022) sekira pukul 11.00 WIB, di Jalan Desa Teru, Simpangkatis, Bangka Tengah, menyebabkan Renaldi Tumangger (26), seorang pengendara motor, meninggal dunia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Bangkapos.com, diketahui bahwa Renaldi adalah warga Air Ruay, Pemali, Kabupaten Bangka.
Kapolsek Simpangkatis, Iptu Hary Frisco, mengungkapkan, kejadian tersebut bermula ketika mobil dump truck berjenis Mitsubishi dengan nomor polisi BN 8812 PT yang dikemudikan Amir Hamzah (26), melaju dari Pangkalpinang menuju Sungaiselan.
Sementara, di arah bersamaan melaju juga sepeda motor jenis Honda Verza CB 150 dengan nomor polisi BN 4543 RJ, yang dikendarai oleh Renaldi seorang diri.
Nahasnya, di pertengahan jalan, mobil truk tersebut hendak berbelok ke kanan. Kemudian terjadilah tabrakan ketika Renaldi yang melaju dari arah belakang berniat untuk menyalip.
"Setelah mengetahui laporan laka lantas tersebut, anggota Polsek Simpang Katis langsung melakukan olah TKP dan mengamankan lokasi," kata Hary.
Setelah sampai di lokasi, pihaknya langsung menghubungi unit Laka Lantas Satlantas Polres Bateng.
Saat di TKP, diketahui bahwa Renaldi sudah meninggal dunia dengan kondisi kepala mengeluarkan darah.
"Setelah itu, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhakti Wara Pangkalpinang, dan didapati luka benturan di bagian kepala, yang menyebabkan pipi korban lebam serta rahang bergeser ke sebelah kanan," bebernya.