Pupuk Kalimantan Timur
PKT Apresiasi Pengecer Pupuk Bersubsidi di Gorontalo, Sulsel dan Jatim
Pupuk Kalimantan Timur (PKT) mengapresiasi kinerja optimal kios pengecer yang tergabung dalam program Joint Business Plan (JBP) Retail Management.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Handhika Dawangi
Meski awalnya penjualan kurang baik karena keterbatasan pengetahuan petani akan pupuk non subsidi, namun dengan edukasi dan pemahaman yang diberikan kini para petani Desa Dimong pun mulai beralih dan membuktikan kualitas produk non subsidi PKT.
Apalagi PKT memiliki produk unggulan Urea Daun Buah berbentuk prill dan granul, serta NPK Pelangi dengan berbagai formula untuk tanaman pangan, hortikultura maupun perkebunan
Selain itu, turut didukung beragam produk hayati berkualitas seperti Ecofert, Biodex, BioLK, dan Biosalin.
"Dengan keunggulan itu, petani mulai mengenal dan merasakan dampak positif menggunakan produk PKT dengan hasil yang jauh lebih baik. Peningkatan produktivitas tanaman hingga kesuburan tanah langsung dibuktikan petani setelah menggunakan produk PKT," kata Adnan.
Hal serupa turut diungkapkan Dennis, pemilik Kios Corang Carli yang mengaku peningkatan hasil para petani di wilayahnya kini jauh meningkat sejak menggunakan produk PKT.
Dari awal produktivitas padi hanya 5-6 ton per hektare, kini mencapai 11 ton per hektar dengan menggunakan Ecofert dan NPK Pelangi.
"Dosisnya berkurang tapi produktivitas hasil lebih tinggi, itu dibuktikan sendiri oleh petani. Hal ini terus kami edukasi agar petani bisa melihat sendiri produktivitas hasil yang jauh lebih tinggi menggunakan pupuk non subsidi," ujar Dennis.
Mewakili distributor, Didik Triari Anoegroho dari UD Anugerah Tani Makmur turut menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan yang diberikan PKT bagi kios binaannya.
Hal ini dinilai Didik menjadi salah satu motivasi bagi kios pengecer untuk terus meningkatkan performa penjualan produk non subsidi.
Sehingga ketergantungan petani terhadap pupuk bersubsidi bisa terus dikurangi seiring pengetahuan yang didapatkan dari edukasi yang diberikan melalui kios maupun distributor.
Dirinya berharap program JBP berjalan berkesinambungan, sehingga distributor dan kios dapat terus meningkatkan peran dalam mendukung peningkatan produktivitas pertanian dari sektor non subsidi.
"Terima kasih kepada PKT atas kemitraan JBP ini, semoga program ini terus berjalan berkesinambungan. Terlebih kualitas produk yang sangat baik sudah dibuktikan dan disambut baik para petani," ucap Didik.(ndo)