Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pupuk Kalimantan Timur

PKT Apresiasi Pengecer Pupuk Bersubsidi di Gorontalo, Sulsel dan Jatim

Pupuk Kalimantan Timur (PKT) mengapresiasi kinerja optimal kios pengecer yang tergabung dalam program Joint Business Plan (JBP) Retail Management.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Handhika Dawangi
Istimewa/Dok. PKT
Pupuk Kaltim kembali memberikan apresiasi kepada pengecer pupuk bersubsidi. Kali ini di wilayah Gorontalo, Sulsel dan Jatim. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pupuk Kalimantan Timur (PKT) kembali mengapresiasi kinerja optimal kios pengecer yang tergabung dalam program Joint Business Plan (JBP) Retail Management.

PKT kembali memberikan apresiasi bagi 13 kios di tiga wilayah distribusi PKT.

Rinciannya, dua kios di Jawa Timur, sembilan kios di Gorontalo dan dua di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Penghargaan diserahkan VP Marketing Business Partner Korporasi PKT Jefri Limeisa Putra, Kamis 26 Mei 2022 lalu.

Kata Jefri Limeisa, penghargaan diberikan bagi kios yang berhasil melakukan penebusan pupuk non subsidi untuk kuantum tertentu selama periode 2021.

Para penerima mendapat reward beragam, seperti Smart TV untuk realisasi penebusan hingga 50 ton pupuk non subsidi dan logam mulia 5 gram untuk realisasi penebusan hingga 75 ton pupuk non subsidi

Menurut Jefri, JBP merupakan program kemitraan penjualan antara PKT dengan distributor dan kios untuk pupuk non subsidi yang mulai berjalan sejak 2021.

Sejumlah kios maupun distributor yang dinilai berprestasi serta mampu mencapai target penjualan dalam satu tahun terakhir patut diberikan reward.

Penghargaan itu sebagai motivasi agar lebih meningkatkan capaian target di masing-masing wilayah.

"Sehingga ke depan lebih termotivasi serta mampu meningkatkan kinerja agar lebih optimal," ungkap Jefri kepada Tribunmanado.co.id, Minggu (29/05/2022).

Program JBP sengaja diinisiasi PKT dengan tujuan jangka panjang, salah satunya mengurangi ketergantungan petani akan pupuk subsidi.

Melalui kemitraan pada program ini, distributor dan kios pengecer turut dibekali berbagai informasi terkait keunggulan pupuk non subsidi PKT, sehingga dapat mengambil peran dalam mengedukasi petani untuk mendapatkan hasil jauh lebih tinggi.

Seiring terbukanya pengetahuan petani akan keunggulan pupuk non subsidi, maka ketergantungan terhadap pupuk bersubsidi pun bisa terus ditekan.

"Apalagi jika dihitung secara akumulasi, pupuk non subsidi jauh lebih hemat dengan produktivitas hasil yang jauh lebih tinggi," tambah Jefri.

Adnan, salah satu penerima reward dari kios BUMDes Usaha Sejahtera Desa Dimong, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diberikan PKT.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved