Berita Sulut
Sengketa Lahan di Laikit Minut Berhasil Dimediasi oleh Kodam XIII Merdeka
Terbaru, Kodam XIII Merdeka berhasil memediasi Konflik lahan antara masyarakat desa Laikit Kabupaten Minahasa Utara dengan PT Corsa.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - TNI AD dalam sejarahnya berasal dari rakyat dan harus menunggal bersama rakyat.
Atas dasar itu, Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, mengingatkan seluruh prajurit TNI AD untuk senantiasa hadir dan menjadi solusi atau pihak yang membantu mengatasi kesulitan rakyat.
Terbaru, Kodam XIII Merdeka berhasil memediasi Konflik lahan antara masyarakat desa Laikit Kabupaten Minahasa Utara dengan PT Corsa.
Hal ini sebagai bentuk kemanunggalan dengan rakyat dan kepedulian Kodam XIII/Merdeka dalam membantu menyelesaikan kesulitan-kesulitan rakyat di wilayahnya.
Serta merupakan wujud sinergitas dengan pemerintah daerah Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Tindakan tersebut tidak terlepas dari kebijakan unsur pimpinan baik Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny D Tuejeh dan Bupati Minut Joune J E Ganda.
Pihak Kodam XIII Merdeka menugaskan seorang anggota TNI Kolonel Inf Rudolf Toar Shaloom Manoppo, yang merupakan tokoh masyarakat desa Laikit membantu menyelesaikan permasalahan tersebut.
Alhasil, mediasi antara perwakilan masyarakat dan pihak PT Corsa berhasil dengan kata sepakat, Jumat (27/5/2022).
Ini ditandai dengan ditanda-tangani oleh PT Corsa, perwakilan masyarakat, pemerintah desa Laikit, pemerintah kecamatan, TNI-Polri dan mediator.
Lahan tersebut langsung dihibahkan oleh PT Corsa kepada masyarakat desa Laikit yang diserahkan langsung Bupati Minut Joune Ganda.
Adapun kesepakatan dalam mediasi tersebut :
1. PT Corsa memberikan lahan seluas 3118 m2 sepanjang batas lahan sebelah selatan, agar dapat digunakan oleh masyarakat dan pemerintah sebagai jalan untuk menuju ke lahan perkebunan hingga hutan di kaki gunung klabat.
2. PT Corsa juga memberikan bantuan pembuatan plat duiker dan penggunaan alat berat excavator secara gratis untuk membuka akses jalan hingga ke lahan milik bapak Ventje yang berada di batas kaki gunung klabat.
3. Masyarakat dan pemerintah menerima dengan baik pemberian lahan dan bantuan PT Corsa.
Hingga saat ini, akses jalan tersebut telah digunakan oleh masyarakat.
			