Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Informasi Kesehatan

Asal-usul, Gejala Awal, hingga Langkah Pencegahan Cacar Monyet atau Monkeypox

Monkeypox atau cacar monyet adalah penyakit langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox.

(FACE2FACE AFRICA)
Kondisi kaki yang terserang virus cacar monyet atau monkeypox. Asal-usul, Gejala Awal, hingga Langkah Pencegahan Cacar Monyet atau Monkeypox 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini asal-usul, gejala awal, dan langkah pencegahan Monkeypox atau Cacar Monyet.

Dunia kini kembali dihebohkan dengan Wabah cacar monyet yang banyak menyebar di Eropa dan Amerika.

Monkeypox atau cacar monyet adalah penyakit langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox.

Baca juga: Media Internasional Kaitkan Penyakit Cacar Monyet dengan Perilaku Kaum LGBT, Lembaga PBB Protes

Mengutip dari CDC, virus cacar monyet termasuk dalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae.

Genus Orthopoxvirus juga termasuk virus variola (penyebab cacar), virus vaccinia (digunakan dalam vaksin cacar), dan virus cacar sapi.

Lalu bagaimana asal-usul Monkeypox atau Cacar Monyet?

Asal Usul Monkeypox atau Cacar Monyet

Monkeypox atau Cacar Monyet pertama kali ditemukan pada tahun 1958.

Saat itu, dua wabah penyakit mirip cacar terjadi di koloni monyet yang dipelihara untuk penelitian.

Oleh karena itu, penyakit tersebut diberi nama "Monkeypox".

Kasus manusia pertama dari monkeypox tercatat pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo (DRC).

Selama periode upaya intensif untuk menghilangkan cacar.

Sejak itu, cacar monyet telah dilaporkan pada orang-orang di beberapa negara Afrika tengah dan barat lainnya, seperti Kamerun, Republik Afrika Tengah, Pantai Gading, Republik Demokratik Kongo, Gabon, Liberia, Nigeria, Republik Kongo, dan Sierra Leone. Mayoritas infeksi berada di Republik Demokratik Kongo.

Kasus cacar monyet pada manusia telah terjadi di luar Afrika terkait dengan perjalanan internasional atau hewan impor, termasuk kasus di Amerika Serikat, serta Israel, Singapura, dan Inggris.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved