Tribun Manado Wiki
Kuburan Cina Berusia Ratusan Tahun di Bolmong
Kuburan China yang berusia ratusan tahun tersebut selalu dirawat dan dijaga oleh warga muslim yang tinggal di desa tersebut.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Handhika Dawangi
“Katanya dulu daerah Bolaang ini adalah daerah pelabuhan ramai, ini desa pertama di Bolmong,saat itu banyak warga pendatang mengadu nasib, termasuk bangsa asing seperti arab, cina dan eropa,” katanya.
Ia menduga, kuburan China tersebut adalah kuburan para pendatang cina pertama di tanah totabuan.
Muasal orang China meninggalkan wilayah Bolaang, beber dia, berbau kepercayaan.
Orang orang China melihat Napo (pulau atol) di Inobonto dan memprediksi masa depan kawasan itu.
“Napo itu kadang muncul kadang tenggelam, itu dianggap sebagai nasib Bolaang ke depan, yang muncul lalu tenggelam, beda dengan pulau Molosing di Lolak. Pulau itu tak pernah tenggelam, itu pertanda akan ada kemakmuran di Lolak, percaya atau tidak, sekarang Lolak sangat maju,” katanya. (Nie)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/kuburan-cina-ratusan-tahun-di-bolmong-4584.jpg)