Berita Viral
Tak Mau Berdamai, Pria yang Ancam Patahkan Leher Menantu Presiden Jokowi Lebaran di Penjara
Sebelumnya diketahui seorang pria mengancam akan mematahkan leher dari menantu Presiden Joko Widodo.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya diketahui seorang pria mengancam akan mematahkan leher dari menantu Presiden Joko Widodo.
Akibat ancaman tersebut pria bernama Rizkan Putra viral hingga ditangkap.
Terkait hal tersebut dirinya harus berlebaran di penjara setelah memilih tak mau berdamai.
Baca juga: Seorang Janda Tewas di Tangan Duda yang Ternyata Tetangga Satu Desa, Diduga Ada Motif Asmara
Baca juga: Anggaran Gorden Rumah Dinas DPR Capai Puluhan Miliar, Begini Respon KPK
Baca juga: Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Berhubungan Erat
Foto : Wali Kota Medan Bobby Nasution di Polrestabes Medan, Senin (25/4/2022) dan pria gondrong yang ancam patahkan leher Bobby Nasution saat mendatangi Polsek Medan Kota, Senin (25/4/2022). (TRIBUN MEDAN/KARTIKA SARI/ALFIANSYAH)
Ingat pria yang mengancam akan mematahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Pria bernama Rizkan Putra itu sempat viral beberapa pekan lalu atas aksinya mengancam mematahkan leher menantu Joko Widodo (Jokowi).
Atas ulahnya, Rizkan Putra dibekuk aparat Polrestabes Medan.
Lelaki asal Takengon, Aceh itu ternyata menjalankan Lebaran di penjara.
Menurut PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, kasus ancam patahkan leher ini berlanjut lantaran juru parkir e-Parking yang jadi korban penganiayaan Rizkan Putra tidak mau berdamai.
"Belum damai, tapi kita tetap membuka pintu itu mudah - mudahan bisa berdamai. Nanti kita upayakan damai lagi," kata Fathir, Senin (9/5/2022).
Fathir mengatakan, karena jukir E-Parking tidak mau berdamai, Polrestabes Medan hanya bisa sebatas berupaya melakukan mediasi saja.
"Kita terus melakukan pendekatan, agar keduanya berdamai," kata Fathir.
Diketahui, pasca kasus Rizkan ini viral, pihak keluarga pelaku sempat berencana akan bertemu dengan pihak E-parking untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi.
Hal ini disampaikan oleh Rifqi, yang merupakan keluarga dari Rizkan Putra saat dikonfirmasi.
Ia mengatakan, setelah kejadian yang sempat viral beberapa waktu lalu dan Rizkan Putra telah ditetapkan sebagai tersangka.
Sampai saat ini, belum ada pertemuan antara keduanya.
"Belum ada jumpa sama pihak orang itu. Polisi nyuruh kami bertemu dengan pihak jukir nya dulu," kata Rifqi kepada Tribun-medan, Kamis (28/4/2022).
Rifqi menjelaskan, rencananya pihak keluarga dan petugas E-parking akan bertemu sore nanti untuk membahas persoalan yang terjadi diantara kedua belah pihak.
"Keputusannya memang tinggal sama orang itu. Habis salat isya nanti ketemu rencananya," bebernya.
Lebih lanjut, ia pun berharap semoga permasalahan ini agar cepat segera terselesaikan.
"Semoga cepat selesai masalahnya, lagi pula pak Bobby juga telah memaafkan kesalahannya Rizkan," ucapnya.
Sebelumnya, rekaman video yang menunjukkan seorang pria gondrong mengancam petugas E-Parking Kota Medan viral di media sosial.
Foto : Sosok Pria Viral yang Ingin Patahkan Leher Menantu Jokowi, Diciduk, Berpose Tersenyum saat Ditahan. (Tribun Medan/HO)
Dalam rekaman video itu terlihat, awalnya petugas E-Parking mendatangi pria gondrong berkacamata tersebut untuk meminta parkir menggunakan aplikasi E-Tol.
Namun pria tersebut malah mengamuk, dan mengancam petugas E-Parking.
Berkaitan dengan kasus ini, Tribun-medan.com masih berupaya mengonfirmasi pihak terkait, terkhusus Wali Kota Medan Bobby Nasution dan pejabat Polrestabes Medan.
Dalam rekaman video yang beredar, Minggu (24/4/2022), tampak pria gondrong yang kini viral itu marah-marah dan menyenggak-nyenggak petugas E-Parking yang bertugas.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com