Tradisi Lebaran Ketupat di Bolsel, Dua Makanan Ini Wajib Ada di Atas Meja
Ketupat menjadi makanan yang wajib ada di atas meja saat perayaan lebaran ketupat
Penulis: Indra Wahyudi Lapa | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado- Perayaan lebaran ketupat hari ini Senin 9 Mei 2022 selalu dinanti warga Muslim usai merayakan lebaran Idul Fitri.
Lebaran ketupat dilaksanakan seminggu setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1443 H.
Ketupat menjadi makanan yang wajib ada di atas meja.
Baca juga: Giliran Umat Kristen Pesiar Lebaran Ketupat ke Rumah Warga Muslim, Indahnya Toleransi di Minut

Sebab rasanya tak afdol jika makanan yang berbungkus janur tersebut tak ada, sebab nama perayaannya lebaran ketupat.
Nah, untuk menjaga tradisi itu, sebagian besar warga Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menyiapkan beberapa bahan untuk membuat ketupat.
"Kami siapkan beberapa bahan berupa janur," jelasnya.
Janur tersebut kemudian dianyam sampai membentuk ketupat di dalamnya masih kosong.
Baca juga: Lebaran Ketupat, Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara Silaturahmi di Kampung Jawa Tondano Minahasa
Kulit ketupat dari janur yang sudah jadi lalu diisi dengan beras.
Jika sudah terisi lalu direbus, hingga matang dan jadilah ketupat.
Kata Ramang selain ketupat, mereka juga membuat makanan lain sepertu nasi bulu (bambu).
" Jadi bambu tersebut diisi daun pisang, setelah itu diisi beras yang sudah dirempah," jelasnya.
Beras berempah dalam bambu tersebut kemudian dibakar hingga matang.
Papa ical sapaan akrabnya mengatakan, beberapa tahun yang lalu hal seperti ini tidak dilakukan.
"Hari ini alhamdulillah bisa terlaksana walaupun hanya sederhana.
Paling tidak ini adalah menjaga dan merawat tradisi ketupat," ucapnya.
Ia pun menambahkan, sebelum perayaan ketupat itu, masih ada kegiatan sedikit.
"Jadi sebelum parayaan, ada doa syukuran dan salawatan," pungkasnya. (Dra)