Giliran Umat Kristen Pesiar Lebaran Ketupat ke Rumah Warga Muslim, Indahnya Toleransi di Minut
Warga Kristen turut pesiar ke rumah umat Muslim. Seperti di Kabupaten Minahasa Utara.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID - Lebaran ketupat di Sulut berlangsung penuh suasana toleransi, Senin (9/5/2022).
Warga Kristen turut pesiar ke rumah umat Muslim. Seperti di Kabupaten Minahasa Utara.
Rumah umat Muslim didatangi umat Kristen.
Baca juga: Belanja Ramadan dan Idul Fitri, Manado Inflasi 1,55 Persen di Bulan April 2022
Minang satu di antara warga mengatakan, banyak warga Kristen yang pesiar ke rumahnya.
"Mereka umumnya teman kantor saya," katanya.
Dikatakannya, hal itu sudah tradisi. Setiap idul fitri dan lebaran ketupat, ataupun di hari raya umar Kristen.
"Ini sudah tradisi," katanya. Di kelurahan Ketang Baru Manado, sejumlah umat Muslim gelar lebaran ketupat.
Baca juga: Masih Ingat Fitri Carlina? Dulu Terkenal Nyanyikan Lagu SMS, Kabarnya Kini
Warga memadati rumah rumah yang menggelar lebaran ketupat.
Termasuk umat non muslim.
"Setiap lebaran ketupat seperti ini," kata Asni warga setempat.
Ia mengaku lebaran ketupat kali ini adalah yang teramai dalam dua tahun terakhir.
Baca juga: Seorang Pemuda Tewas di Hari Raya Idul Fitri, Mayat Korban Ditemukan dalam Sumur Kondisi Mengenaskan
Meski belum seramai biasanya.
"Saya sedia ketupat juga opor," katanya.
Tentang Manado
Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.
Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km².
Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua.
Saat ini Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang. (Art)