Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ramadan 2022

Toleransi Besar, Warga Non-Muslim Arab Saudi Ikut Jalankan Puasa, 'Momen Persahabatan yang Nyata'

Sejumlah orang non Muslim di Arab Saudi ikut berpuasa. Toleransi besar sebagai momen persahabatan.

Editor: Frandi Piring
DailyMail.co.uk
Toleransi Kuat. Warga Non-Muslim Arab Saudi Ikut Jalankan Puasa. 

“Saya menghabiskan Ramadhan itu setiap hari dengan teman-teman saya, dan kami selalu makan buka puasa bersama, baik pergi makan atau di salah satu apartemen kami,” katanya.

Selama di universitas, Ross menikah dengan seorang pria Muslim Saudi, dan sekarang dia merayakan Ramadhan bersamanya setiap tahun.

“Ramadan hanyalah salah satu hari libur yang biasa bagi saya, sama seperti Natal di AS di mana saya akan membelikan hadiah untuk semua orang,” katanya.

Cerita Warga Non Muslim Puasa di Arab Saudi

Ana Mailova, dari Georgia, mengatakan kepada Arab News bahwa dia berpuasa pada kunjungan pertamanya ke Arab Saudi.

“Tentu saja, pertama kali saya merayakan Ramadan bersama teman saya Haifa dan keluarganya di Khafji. Mereka seperti keluarga saya sekarang,” katanya.

“Saya bertemu Haifa melalui perusahaan perjalanan di Georgia tempat kami bekerja bersama,” tambah Mailova.

Dia mengatakan bahwa pemilik perusahaan perjalanan adalah keponakan Haifa. Dia mengundang mereka ke rumahnya untuk bertemu keluarganya, dan persahabatan mereka berkembang.

Ana mengatakan bahwa sampai sekarang, dia hanya melihat praktik Ramadhan secara online, menambahkan: “Sekarang saya bisa melakukannya sendiri.”

Dia berkata: “Setiap hari saya terhubung dengan keluarga dan teman-teman saya melalui panggilan video dan menunjukkan kepada mereka meja yang indah dan berbeda.

Jika Anda berencana untuk mengunjungi Arab Saudi, saya sarankan, untuk keluarga, teman, atau siapa pun yang ingin datang ke sini, jangan lupa untuk mencoba semua jenis makanan di sini.

Mailova berharap lebih banyak orang akan mengunjungi Kerajaan selama bulan suci Ramadhan, terlepas dari keyakinan agama mereka.

“Anda tidak akan menyesal mengunjungi negara yang indah ini, terutama selama Ramadhan,” katanya.

Bagi mereka yang tidak terbiasa berpuasa, terutama di iklim yang asing, ada banyak strategi untuk membantu mereka bertahan dan mempertahankan tingkat energi mereka.

Salah satu rekomendasi utama adalah manajemen waktu yang cermat yang memungkinkan tidur yang cukup sambil juga menyisakan cukup waktu untuk menyiapkan makanan berbuka puasa.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved