MUI Sulut Dukung Kebijakan Pemerintah Rayakan Idul Fitri, Terkait Sholat Ied, Takbiran & Open House

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Utara (Sulut) membahas kebijakan perayaan Idul Fitri.

Rapat bersama itu berlangsung di Kantor Gubernur Sulut, Rabu (27/4/2022).

Rapat dipimpin Gubernur Olly Dondokambey itu meminta masukkan Tokoh Agama Islam, hadir di antaranya Ketua MUI Sulut KH Abdul Wahab Abdul Gafur.

Usai Rapat dengan Forkompimda, Ketua MUI Sulut pun memberi keterangan kepada media di Lobi Kantor Gubernur.

Menurut KH Abdul Wahab Abdul Gafur perayaan Idul Fitri akan berlangsung 2 Mei 2022.

"Perayaan Idul Fitri sesuai dengan ketentuan tetap memakai protokol kesehatan," ujar Ketua MUI Sulut.

Umat Muslim tetap bisa melaksanakan Salat Ied baik di Masjid maupun di tanah lapang dengan tetap memberlakuan protokol kesehatan.

Soal Takbiran Keliling, Ketua MUI Sulut menegaskan tidak diperkenankan dilakukan.

"Khusus takbiran bisa dilakukan di masjid masing-masing," ungkap dia.

Selain itu menyangkut Open House Lebaran, KH Abdul Wahab Abdul Gafur tidak diperkenankan.

Namun jika umat muslim ingin melakukan silaturahmi tentu tidak dilarang asalkan tetap memenuhi protokol kesehatan

"Kalau ada yang datang silaturahmi tentu kita membuka pintu lebar-lebar," ungkap Ketua MUI Sulut.

5 Poin Kebijakan

Sebelumnya, Gubernur Sulut, Olly Dondokambey memimpin Rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kantor Gubernur, Rabu (27/4/2022).

Gubernur Olly Dondokambey bersama Forkopimda membahas kebijakan idul Fitri 1443H yang akan berlangsung pekan depan