Bayarlah Zakat untuk Kesempurnaan Ramadan

Kalau tidak bayar, artinya tidak sempurna ibadah kita. Artinya kita tidak taat sebagai umat Allah. 

Terkait itu, saya jelaskan, zakat fitrah itu kewajiban semua orang Islam. Sedangla Zakat mal, hitungannya berdasarkan kadar hartanya umat Islam masing-masing. 

Siapa yang mengelola zakat ini? 

Allah perintahkan itu dikelola oleh Amili. Badan Amil Zakat wujudnya. Amili ini juga salah satu mustahik. Dia berhak 12,5 persen dari zakat yang terkumpul. 

Kita di Indonesia ada UU 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat yang mengaturnya. UU mengatur yang boleh mengelola zakat itu amil.

Kalau panitia, belum sah. Dan, zakat itu diperuntukkan bagi mustahil, bagi manusia bukan lain-lain.

Amili itu harus ada izin yang dikeluarkan oleh Presiden lewat Menag dan berjenjang ke bawah.

Presiden memberi kewenangan lewat Dirjen Bimas Islam. Kalau di daerah, bisa oleh Baznas. 

Tidak semua lembaga yang bisa mengurus zakat.

Pada level terkecil, di masjid misalnya ada Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang dibentuk oleh Badan Amil Zakat atau LAZ   (Lembaga Amil Zakat). 

Secara hukum Islam harus badan amil. Satu-satunya panitia di dunia yang ditunjuk firman Allah. 

Bagaimana jika di daerah atau masjid yang belum ada UPZ? 

Maka dari Baznas yang akan mengumpulkan

Adakah hukuman bagi pengumpulan zakat karena melanggar hukum? 

LAZ juga bisa dikenakan hukuman bila salah dalam menyalurkan zakat. Makanya itu, zakat itu untuk SDM, untuk manusia bukan untuk infrastruktur.