Ingat Novel Baswedan? Mantan Penyidik KPK, 5 Tahun Lalu Disiram Air Keras, Kabarnya Kini
Makanya, Novel yang saat ini menjadi aparatur sipil negara (ASN) di Polri terbang ke Belanda untuk menjalani pengobatan matanya
Melansir dari Kompas.com, Novel pun kesakitan dan merasakan panas pada bagian wajah.
Kemudian, matanya pun menjadi buram. Ia berteriak kesakitan.
Akibatnya, Novel Baswedan yang berprofesi sebagai penyisik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun terluka parah.
Ia harus dirawat lama di rumah sakit dan menjalankan beberapa kali operasi. Ia mengalami masalah serius pada bagian matanya.
Novel Baswedan sempat dirawat di RS Jakarta Ey Center, Menteng, Jakarta. Kemudian, dirawat di Singapore General Hospital.
Walaupun sudah diobati, tapi mata kiri Novel Baswedan tidak bisa normal seperti semula.
Mata Novel Baswedan Alami Kebutaan
Novel Baswedan direncanakan terbang ke Belanda, Kamis (17/3/2022), untuk memeriksa kondisi matanya.
Demikian disampaikan kolega Novel, Yudi Purnomo Harahap, melalui akun Twitter miliknya @yudiharahap46.
Yudi yang merupakan mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sama seperti Novel, tak luput menyebutkan akun Twitter milik Novel.
Novel Baswedan menyatakan bahwa mata kirinya sekarang buta permanen akibat disiram air keras pada 2017 silam.
Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan, kebutaan total di mata kirinya ia alami sejak awal tahun 2020.
Dalam rentang waktu tiga tahun, antara 2017-2020, padahal mata kiri Novel masih bisa melihat secara samar-samar.
Makanya, Novel yang saat ini menjadi aparatur sipil negara (ASN) di Polri terbang ke Belanda untuk menjalani pengobatan matanya.
"Benar saya berangkat ke Belanda untuk pemeriksaan mata saya. Sejak sekitar awal tahun 2020 mata kiri saya akhirnya buta permanen," kata melalui keterangan tertulis, Jumat (18/3/2022).