Permintaan Presiden Soeharto yang Tak Terwujud Padahal Utang Negara Sudah Dikurangi, Barangnya Mahal
JB Sumarlin menceritakan saat Soeharto meminta pembelian pesawat kepresidenan seharga 16 juta dollar AS.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Menjadi Presiden Republik Indonesia selama 32 tahun membuat banyak cerita tentang kepemimpinan Soeharto.
baik dari soal negara hingga soal kehidupan pribadi Presiden ke 2 RI ini.
banyak peristiwa yang terjadi selama ia memimpin, mulai paling disukai hingga paling tak disukai.
Baca juga: Putra Soeharto Bambang Trihatmodjo Ogah Bayar Utang ke Pemerintah: Bukan Kewajiban
Kolase Soeharto dan ilustrasi pesawat kepresidenan.(TRIBUNTIMUR/ TRIBUNNEWS.COM)
Termasuk soal rencana pembelian pesawat kepresidenan yang gagal dilakukan.
Selama menjadi Presiden Republik Indonesia, rupanya ada sejumlah kisah menarik terkait Soeharto.
Satu di antaranya seperti yang disampaikan oleh mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), JB Sumarlin.
Cerita tentang Soeharto itu disampaikan oleh JB Sumarlin dalam buku "Pak Harto The Untold Stories", terbitan Gramedia, tahun 2012 lalu.
Baca juga: Saya Hantam Siapa Saja Soeharto Berapi-api Tersinggung soal Supersemar Kudeta Soekarno

Dalam buku itu, JB Sumarlin menceritakan saat Soeharto meminta pembelian pesawat kepresidenan seharga 16 juta dollar AS.
Menurut JB Sumarlin, peristiwa itu terjadi pada tahun 1975.
Saat itu, Pertamina sedang mengalami krisis keuangan.
Bahkan, krisis tersebut disebutnya bisa membangkrutkan negara.
Baca juga: Ingat Supersemar? Lengserkan Soekarno, Soeharto Murka Jangan Coba-coba Saya akan Hantam Siapa Saja
Oleh karena itu, Soeharto pun menugaskan JB Sumarlin untuk menyelesaikan masalah itu.
Mendapatkan tugas itu, JB Sumarlin segera melaksanakannya.
Dia pun melakukan pengumpulan dan penyelidikan data.