DPRD Sitaro Dukung Program Inovasi Gesit Nanam di Tagulandang Utara

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Ragam program kegiatan inovatif dilakukan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) sejak beberapa tahun terakhir ini.

Salah satunya program Gerakan Sitaro Menanam atau Gesit Nanam yang digulirkan di beberapa tempat di Kecamatan Tagulandang Utara Kabupaten Sitaro.

Inovasi yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan kebutuhan pangan dari luar daerah serta menekan inflasi ini menuai dukungan dari berbagai pihak, termasuk DPRD Kabupaten Sitaro.

"Kami DPRD sangat mendukung pemerintah daerah lewat program inovasi Gesit Nanam ini yang tujuannya juga kembali untuk kesejahteraan masyarakat," ungkap Maria Badoa, Anggota DPRD Kabupaten Sitaro.

Politis PDI Perjuangan itu menilai, sebagai representasi masyarakat, pihaknya merasa wajib untuk mendukung setiap program pemerintah daerah yang muaranya pada kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.

"Sebagai bentuk dukungan, kami telah mensuport anggaran bagi OPD teknis, dalam hal ini Dinas Pangan dan Pertanian untuk pengadaan benih, pupuk serta langkah-langkah lain terkait program Gesit Nanam ini," ungkap Badoa.

Ditambahkan, selain mengurangi ketergantungan pasokan bahan pangan dari luar daerah dan menekan inflasi, program Gesit Nanam ini telah memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi di kalangan petani.

"Manfaatnya sudah terlihat jelas seperti bisa menambah penghasilan kalangan petani sekaligus pemenuhan kebutuhan warga terhadap kebutuhan pangan yang selama ini kebanyakan dipasok dari luar daerah," ungkap srikandi asal Pulau Biaro itu.

Sekedar informasi, program inovasi Gesit Nanam juga masuk dalam penilaian lomba Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2022 yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Bappenas RI).

Terkait hal ini, Tim Penilai Utama dari Bappenas RI baru-baru ini telah melakukan verifikasi lapangan di lokasi pelaksanaan Gesit Nanam di Kecamatan Tagulandang utara yang oleh pemerintah daerah dijadikan pilot project kawasan pertanian daerah.

Dalam pelaksanaanya, Gesit Nanam telah melalui serangkaian tahapan mulai dari Brainstroming tentang pencetusan dan pencanangan program Gesit Nanam, pembentukan tim pelaksana dan penyuluhan oleh Dinas Pangan dan Pertanian, koordinasi dengan pemerintah Kecamatan Tagulandang, sosialisasi program Gesit Nanam hingga survei lahan tidur.

Tahap berlanjut dengan pembersihan dan pemanfaatan lahan tidur, penyaluran benih tanaman hortikultura, persemaian benih, pencanangan program dan panen. (HER)

• Ganjar Pranowo Beri Penghargaan Kepada Atlet Difabel

• Kisah Ma Siti, Penjual Kue dari Kampung Baru Kotamobagu: Risoles Laris Manis di Bulan Ramadan

• Ruth Rumampuk Warga Kota Bitung Menangis di Pelukan Sang Anak Lihat Rumah Terbakar