Berita Manado
Harga Cabai di Manado Melambung, Pengusaha Kuliner Tak Naikkan Harga
Salah satu pengusaha kuliner Ipezedap, Aldo (24), mengatakan bahwa dirinya tak menaikkan harga produk yang ia jual.
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Harga cabai rawit di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) naik di tengah Ramadan 2022.
Di Pasar Karombasan, cabai rawit dijual dengan harga Rp 90 ribu per kilogram.
Kenaikan harga cabai rawit ini rupanya tak berpengaruh terhadap produk kuliner.
Salah satu pengusaha kuliner Ipezedap, Aldo (24), mengatakan bahwa dirinya tak menaikkan harga produk yang ia jual.
Padahal menurut Aldo, ia terdampak kenaikan harga minyak goreng dan cabai rawit.
"Tetap terdampak tapi tidak menaikkan harga jual, jadi keuntungannya yang sedikit," ujar Aldo, Kamis (7/4/2022).
Dalam sehari, Aldo bisa membeli kurang lebih lima kilogram cabai rawit.
Cabai rawit tersebut ia gunakan untuk sambal dalam beberapa menu yang ia jual seperti bakso, mie goreng, dan ayam geprek.
Aldo mengaku dirinya tak banyak menyisakan cabai karena sudah memperkirakan jumlah yang dibutuhkan sebelum membeli.
"Belum ada rencana menaikkan harga. Yang penting biaya sewa kios dan kebutuhan lainnya tetap terpenuhi," jelas Aldo. (*)
• Bupati Minut Joune Ganda Serahkan SPPT PBB 2022
• SMRC Prediksi Pilpres 2024 Maksimal Hanya Diikuti 3 Pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden
• SMKN 2 Bitung Miliki Teaching Factory Teknik Kendaraan Ringan Otomotif