Nama Dua Jendral Ukraina yang Dipecat, Disebut Sebagai Pengkhianat dan Akan Terima Hukuman

TRIBUNMANADO.CO.ID- Dua orang Jendral Ukraina harus gigit jari setelah dipecat oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

mereka berdua dipecat lantaran dicap sebagai pengkhianat negara.

Tak hanya dipecat, mereka berdua juga akan mendapatkan hukuman.

Baca juga: Firasat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Terkait Kematiannya, Jadi Target Nomor Satu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.(dailymail)

Volodymyr Zelensky mengatakan, dua jenderal yang bekerja untuk dinas keamanan nasional itu gagal dalam tugas mereka untuk melindungi negara.

Dia juga memperingatkan orang lain bahwa mereka akan dihukum karena perilaku serupa.

"Sekarang, saya tidak punya waktu untuk berurusan dengan semua pengkhianat. Tapi lambat laun mereka semua akan dihukum,"

sebut Volodymyr Zelensky dalam sebuah pidato yang disiarkan oleh Daily Mail pada Jumat (1/4/2022).

Baca juga: Presiden Ukraina Pecat 2 Jenderal Top, Volodymyr Zelensky: Pengkhianat, Mereka Semua Akan Dihukum

Ia mengatakan, dua jenderal yang dipecat adalah Kepala Departemen Utama Keamanan Internal Dinas Keamanan Ukraina Naumov Andriy Olehovych dan Kepala Kantor Dinas Keamanan Ukraina di wilayah Kherson Kryvoruchko Serhiy Oleksandrovych.

"Dua orang ini, sekarang bukan lagi jenderal," Volodymyr Zelensky.

Peristiwa itu menandai pertama kalinya Zelensky mengumumkan pemecatan tingkat tinggi terhadap mereka yang terlibat dalam pertahanan Ukraina.

Dia tidak merinci lebih lanjut apa yang menyebabkan pemecatan kedua pejabat tersebut.

"Para prajurit di antara perwira senior yang belum memutuskan di mana tanah air mereka, yang melanggar sumpah setia militer kepada rakyat Ukraina untuk melindungi negara ini, mereka adalah pengkhianat," sebutnya.

Baca juga: Presiden Zelenksy Pecat Dua Jenderal Ukraina yang Berkhianat: Pengkhianat, Jenderal Tidak Jelas

"Jenderal pengkhianat tidak pantas di sini!,"tegasnya lagi.

Tak hanya Volodymyr Zelensky yang memecat jenderal dalam perang melawan Rusia,

Musuhnya, Vladimir Putin juga memecat beberapa orang jenderal terkait invasi ke Ukraina.

Bulan lalu, Rusia memecat Jenderal Roman Gavrilov (45).

Ia adalah wakil kepala pasukan Rosgvardia Vladimir Putin - atau Garda Nasional - .

Roman Gavrilov dipecat karena dinilai telah memboroskan dan mengkorupsi biaya bahan bakar untuk invasi ke Ukraina.

Berita penangkapannya oleh Layanan Keamanan Federal Federasi Rusia (FSB) dilaporkan oleh tiga sumber terpercaya, menurut situs berita investigasi Bellingcat.

Sementara itu, situasi di Ukraina sendiri masih berada dalam cengkeraman bombardir pasukan Rusia.

Zelensky mengatakan, tadi malam situasi di selatan dan wilayah Donbas masih dikuasai penuh oleh Rusia.

Sementara di kawasan Kyiv dan Chernihiv, Zelensky mengatakan pasukan Ukraina berhasil mendorong mundur Rusia.

( Guruh Budi Wibowo / Tribunpekanbaru.com )

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com