Pesan Ketua MUI Sulut Jelang Ramadan, Jauhi Larangan Agama hingga Terapkan Protokol Kesehatan

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebentar lagi umat Islam akan menjalankan ibadah bulan Ramadan 1443 Hijriah.

Hari ini, pengamatan hilal akan dilakukan oleh beberapa instansi terkait.

Menyambut bulan suci Ramadan, Ketua Majelis Ulama Indonesia Sulawesi Utara (MUI Sulu), Kyai H. Abdul Wahab Abdul Gafur menyampaikan pesan, khususnya bagi umat Islam.

Ia meminta agar masyarakat menjalani perintah agama dan mengikuti anjuran pemerintah dalam beribadah. 

Meskipun sudah bisa menjalankan ibadah dengan normal, Abdul Wahab berharap masyarakat tidak lalai dalam menegakkan protokol kesehatan.

"Masyarakat diharapkan tetap menjalankan protokol kesehatan saat beribadah, karena pandemi Covid-19 belum hilang 100 persen," ujar Abdul Wahab, Jumat (1/4/2022).

Umat Islam juga diminta tidak melakukan larangan agama guna menjaga kesucian bulan Ramadan.

Toleransi antar umat beragama juga harus terus ditegakkan karena tak hanya umat Islam yang beribadah, tetapi juga umat agama lain.

Merujuk pada Surat Edaran Menteri Agama Nomor 5 tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala, Abdul Wahab juga mengingatkan kembali terkait penggunaan pengeras suara dalam beribadah.

Misalnya saja ketika menggunakan pengeras suara saat tadarus Al-Qur'an.

Bagi Abdul Wahab, penggunaan pengeras suara bukan hanya toleransi terhadap antar umat bergama, tetapi juga dengan lingkungan sekitar.

"Jangan terlalu keras dan hanya boleh sampai pukul 22.00 Wita, agar tidak mengganggu sesama terutama jika di sekitar masjid ada orang tua dan orang sakit," tambah Abdul Wahab. (*)

• SMP N Molibagu Bolsel Gelar Halal Bihalal Dalam Rangka Menyambut Bulan Ramadhan

• Baru Terungkap Penyebab Ibu Tiri Vanessa Angel Ceraikan Doddy Sudrajat, Puput: Tidak Terkontrol

• Jelang Ramadan, Rombongan Bupati Boltim Tinjau Pasar Kotabunan