Anak-anak Pesisir Pantai Tumpaan Minsel Senang Bermain Kapal Darat daripada Game Online

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Di tengah pesatnya perkembangan teknologi saat ini, banyak anak-anak yang lebih cenderung menutup diri dan memilih bermain game online dirumah daripada bermain dengan teman sebaya mereka.

Hal ini berbeda dengan kehidupan anak- anak di Desa Tumpaan.

Saat melakukan pantauan hari ini, Minggu (27/03/2022) reporter Tribun Manado bertemu dengan beberapa anak usia 6-9 tahun di desa Tumpaan, Kecamatan Tumpaan.

Sedang bermain bersama.

Mereka nampak sangat bahagia saat bermain permainan Kapal Darat.

Bagi mereka permainan kapal darat lebih menarik daripada bermain game online.

Ong salah satu dari mereka mejeleskan cara membuat mainan Kapal Darat.

"Mainan Kapal darat terbuat dari pelepah kelapa yang dibentuk menyerupai kapal kecil, kemudian dikasih lubang pada bagian depan dan bagian tengah. Selanjutnya didorong dengan sebatang kayu," jelas Ong

Saat itu mereka berlomba lari sambil mendorong mainannya masing-masing.

Yang kalah dapat ganjaran bernyanyi dari yang menang.

Setelah lelah bermain mereka kembali kerumah masing-masing untuk beristirahat sejenak kemudian lanjut dengan mandi pantai.

Aktifitas mereka selalu dipantau oleh orang tua maupun warga setempat.

Fernandes salah satu warga mengatakan, hampir setiap hari anak-anak di sana berkumpul dan bermain dengan gembira.

"Kami hanya memantau saja. Jangan sampai ada yang terluka atau sampai terjadi pertengkaran, namanya juga anak-anak,"ujar Fernandes.

Dia juga katakan kalau anak-anak di desa itu diajarkan untuk bisa berbagi waktu.

"Mereka juga ada yang main game online hanya waktu diatur. Waktu bermain dan belajar mereka sudah diatur oleh orang tua," jelas Fernandes.

Menurut para ahli dan pengamat sosial penggunaan gadget yang berlebihan berdampak buruk bagi perkembangan sosial dan emosional anak.

Dampak buruk penggunaan gadget pada anak antara lain anak menjadi pribadi tertutup, gangguan tidur, suka menyendiri, perilaku kekerasan, pudarnya kreativitas, dan ancaman cyberbullying.

Tentang Minsel

Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.

Minahasa Selatan dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Minahasa Selatan dan kota Tomohon di Provinsi Sulawesi Utara oleh DPR RI.

Total luas Kabupaten yang beribukotakan Amurang ini yakni 1.456,46 km2.

Jarak dari Amurang Ibukota Minsel ke Manado, Ibukota Sulawesi Utara 66,7 kilometer atau 1 jam 59 menit ditempuh dengan kendaraan

Kabupaten Minahasa Selatan memiliki 17 kecamatan, 10 kelurahan dan 167 desa.

Saat ini Kabupaten Minsel dipimpin Bupati Franky Donny Wongkar dan Wakil Bupati Petra Yani Rembang.

• Tilang Elektronik Mulai Berlaku di 14 Polda, Ini Sanksi yang Diberikan Jika Melanggar

• Sekda Frits Muntu Pimpin Rapat Persiapan SMS GMIM ke 81 di Rayon Minahasa

• Pantas Keluarga Korban Pembunuhan Ibu dan Anak Kesal pada Polisi, Terungkap Apa yang Jadi Masalah