Virus Corona
Tanda Virus Corona Sudah Serang Tubuh, Ini Lima Gejala Paling Dikeluhkan
Inilah lima tanda virus corona atau covid 19 sudah menyerang tubuh. Ada lima gejala paling dikeluhkan pasien yang terinfeksi covid 19.
Ciri-ciri gejala Omicron yang ditemukan oleh tim peneliti selanjutnya adalah bersin-bersin. Gejala ini, kata mereka, bahkan terjadi pada orang yang sudah divaksinasi Covid-19.
Di sisi lain, tim menjelaskan bersin tidak selalu mengindikasikan infeksi varian Omicron tetapi bisa menandakan alergi maupun pilek biasa.
"Meskipun banyak orang dengan Covid mungkin (bergejala) bersin-bersin, itu bukan gejala yang pasti karena bersin sangat umum," tulis para peneliti.
4. Sakit tenggorokan
Banyak pasien Omicron melaporkan bahwa mereka menderita sakit tenggorokan yang kerap dialami saat pilek maupun radang tenggorokan.
Studi ZOE Covid mencatat, gejala sakit tenggorokan akibat infeksi Covid-19 cenderung ringan dan berlangsung kurang dari lima hari.
Apabila sakit tenggorokan sangat menyakitkan, peneliti berkata mungkin menandakan kondisi kesehatan lainnya, untuk itu Anda perlu memeriksakan diri ke dokter.

Berdasarkan data yang terkumpul, hampir setengah dari pasien Covid-19 mengalami sakit tenggorokan yang banyak terjadi pada usia 18 sampai 65 tahun.
5. Batuk
Batuk terus-menerus umumnya menandakan gejala Covid-19. akan tetapi, studi ini menunjukkan hanya sekitar empat dari 10 pasien yang merasakan batuk-batuk.
Adapun gejala batuk yang berkaitan dengan infeksi Covid-19 biasanya batuk kering, bukan batuk berdahak. Gejala ini juga bisa berlangsung sekitar empat atau lima hari bergantung pada derajat penyakit.
Apabila Anda mengalami batuk dan dibarengi dengan gejala Covid-19 lainnya, segera lakukan tes PCR maupun rapid test antigen.
“Jika Anda memiliki gejala infeksi pernapasan, Anda harus tetap di rumah untuk mencegah penularan dan melakukan tes (PCR atau rapid test). Mendiagnosis sendiri bisa menyebabkan kasus Covid melonjak lagi," ujar profesor bidang microbial evolutionary genomics di University of Birmingham, Alan McNally.
Info WHO
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun telah memasukkan varian B.1.1.529 ini dalam kategori variant of concern (VoC).