Kecelakaan Lalu Lintas
Sopir Tewas usai Alami Kecelakaan, Korban Diduga Hilang Konsentrasi hingga Menabrak Belakang Truk
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Tol Ngawi-Solo pada Minggu pagi. Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan mobil pikap dan truk.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Tol Ngawi-Solo pada Minggu pagi.
Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan mobil pikap dan truk.
Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara mobil tewas.
Baca juga: Aturan Pemerintah Berlaku Mulai Senin 7 Maret 2022, Wisatawan Asing Bisa Masuk Bali Tanpa Karantina
Baca juga: Ramalan Zodiak Kesehatan Senin 7 Maret 2022, Ada yang Harus Hindari Kekhawatiran yang Tak Perlu
Baca juga: Klaim Ukraina, Dokumen Rahasia Serangan Rusia Ditemukan, Rencana Perang 15 Hari Putin Terbongkar?

Peristiwa kecelakaan maut terjadi di Tol Ngawi-Solo, Minggu (6/3/2022) pagi.
Seorang korban dilaporkan meninggal dunia.
Mobil pikap menabrak tronton di jalan Tol Ngawi-Solo kilometer 572+200B.
Kasat Lantas Pores Ngawi AKP Zainul Imam Syafii mengatakan sopir mobil pikap bernomor polisi P 8589 GE, Ariya Prakoso (38), diduga hilang konsentrasi sehingga tak dapat menghindari kecelakaan.
"Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 07.30 WIB di Jalan Tol Ngawi-Solo KM 572+200B atau masuk Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur," kata Zainul, mengutip Kompas.com, Minggu.
Akibat peristiwa nahas tersebut, Ariya yang merupakan warga Desa Sukoreno, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, meninggal di lokasi kejadian.
"Korban meninggalnya yakni sopir mobil pikap," kata Zainul.
Ia menambahkan kecelakaan itu mengakibatkan kerusakan parah di bagian depan mobil pikap.
Sementara itu, sopir truk tronton bernomor polisi R 8176 OT, Yulianto (52), mengaku tidak tahu pasti apa yang menjadi penyebab kecelakaan tersebut.
Warga Desa Karangrejo, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah itu mengatakan, truk yang dikendarainya tengah berjalan di jalur lambat saat kecelakaan terjadi.

"Saya melaju di jalur lambat, tahu-tahu ada benturan dari belakang. Ada mobil pikap menabrak bagian belakang," ucap Yulianto.
Usai aparat keamanan tiba di lokasi kejadian, butuh waktu hingga 30 menit untuk mengevakuasi korban.
Sebab, Zainul menjelaskan, bagian depan mobil pick up masuk begitu dalam ke belakang truk tronton yang ditabraknya.
Setelah proses evakuasi rampung, korban kemudian dibawa ke RSUD dr Soeroto Ngawi.
Sedangkan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan dibawa oleh polisi ke Kantor Unit Laka Satlantas Polres Ngawi.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.TV