Tanah Longsor di Bolmong
Update Info, Terjadi Kemacetan Hingga 2 Kilometer di Jalan Trans Bolmong-Kotamobagu
Terjadi kemacetan sepanjang 2 kilometer di Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Bolmong dan Kotamobagu.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Update info dampak tanah longsor di Desa Lobong, Kecamatan Passi Barat, Kabupaten Bolmong, Sulut, Minggu (6/3/2022).
Terjadi kemacetan sepanjang 2 kilometer di Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Bolmong dan Kotamobagu.
Kemacetan terjadi mulai dari pintu keluar Desa Komangaan, hingga titik longsor di Desa Lobong.
Mulai dari mobil angkutan umum, Pertamina, hingga ambulance dari rumah sakit dan puskesmas terjebak di kemacetan panjang.
Kabid Tanggap Darurat di BPBD Bolmong, Abdul Muin Paputungan mengatakan jika kemacetan tersebut paling panjang dari arah Kota Manado, menuju Kotamobagu.
"Paling banyak dari Kota Manado menuju Kotamabagu. Karena kalau dari arah Kotamobagu sudah ada polisi yang berjaga dan memberikan peringatan," ungkapnya.
Dia membeberkan jika saat ini pihaknya masih melakukan pembukaan jalan yang masih tertutup longsor.
"Sudah ada alat berat yang diturunkan, dan akses jalan sedang kita pacu untuk dibuka," tegasnya.
Sebelumnya diketahui, Longsor kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bolmong.
Kali ini longsor menutupi jalan antar kabupaten antara Bolmong dan Kotamobagu.
Longsor kali ini terjadi di Desa Lobong, Kecamatan Passi Barat, Kabupaten Bolmong.
Kepala BPBD Bolmong Sahril Mokoagow membenarkan hal tersebut.
Kepada Tribunmanado.co.id, Sahril Mokoagow mengatakan jika timnya sudah berada di lokasi.
"Yah benar, ada longsor di Desa Lobong. Jalan antar Bolmong dan Kotamobagu juga terputus," ujarnya via telepon. (Nie)

Longsor di jalan Desa Lobong Bolmong Sulut Minggu 6 Maret 2022. (Foto Istimewa/BPBD Bolmong.)