Berita Minut
Dinkes Minut Terus Lakukan Pencegahan Penyebaran DBD, Dibanding Tahun Lalu Februari Ini Turun
Dari 11 kecamatan di Minahasa Utara yang paling banyak kasus ada di tiga kecamatan yaitu Tatelu, Kolongan dan Airmadi.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Demam Berdarah Dengue atau DBD merupakan penyakit mudah menular yang berasal dari gigitan nyamuk.
Di awal tahun 2022 ini sering terjadi curah hujan yang tinggi.
Hal itu bisa membuat jentik nyamuk berkembang lebih cepat.
Mencegah penyebarannya, Kadis Kesehatan Minut dr Stella Safitri melalui Sekertaris Dinas Kesehatan dr Theresia Tiow lakukan beberapa hal.
Menurut dr Theresia jumlah DBD sepanjang tahun 2021 tercatat totalnya ada 147 kasus.
"Tahun 2022 ini ada 39 kasus, bulan Januari 31 kasus dan Februari 8 kasus.
Dibandingkan dengan tahun 2021, bulan Februari tahun ini menurun.
Januari lalu ada 6 kasus dan Februari 18 kasus," ucap dr Theresia, Selasa (1/3/2022).
Menurutnya, dari 11 kecamatan di Minahasa Utara yang paling banyak kasus ada di tiga kecamatan yaitu Tatelu, Kolongan dan Airmadi.
"Penyebarannya selain curah hujan yang tinggi, di daerah itu juga padat penduduk dan ada perumahan yang jarang dihuni, yang menjadi sarang jentik nyamuk," ucapnya.
Disampaikannya, saat ini yang paling pokok adalah pencegahan memalui 3M plus. Yakni Menutup, Menguras dan Mengubur, gunakan kelalmbu, obat loction serta penggunaan bubuk untuk bunuh jentik nyamuk.
Ia menyampaikan kepada masyatakat untuk tetap menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing.
"Kami himbau masyarakat, ditengah-tengah curuh hujan tinggi ini harus tetap waspada, karena kesehatan lebih penting dibandingkan mengobati penyakitnya," tutupnya.
Tentang Minut
Minahasa Utara disingkat Minut adalah salah satu kabupaten di Sulawesi Utara.