Virus Corona
Waspada Omicron Terus Naik, Ternyata Sakit Perut Bisa Jadi Gejala
Seperti yang diketahui kasus covid-19 varian omicron di Indonesia tengah meningkat.
Jadi para peneliti ingin mengetahui lebih lanjut apakah peningkatan yang terjadi sekarang terkait dengan peningkatan varian Omicron baru-baru ini.
Namun, dengan melihat hasil tes PCR yang dilaporkan dalam aplikasi, ditemukan bahwa sementara sebagian besar orang yang melaporkan gejala gastrointestinal dites positif, ditemukan pula peningkatan proporsi orang dengan gejala ini yang dites negatif.
Ada pola yang sama dengan hasil uji aliran lateral. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Omicron dapat dikaitkan dengan gejala gastrointestinal, angkanya tidak lebih tinggi dari apa yang kita lihat di Delta.
Cara menghindari sakit perut Sekarang kita tahu bahwa mencuci tangan tidak selalu relevan untuk menghindari COVID-19.
Namun, melakukan cuci tangan setelah menggunakan kamar mandi atau berada di lingkungan umum atau kotor lainnya akan membantu mengurangi risiko terkena penyakit perut.
Demikian pula, praktik kebersihan makanan yang baik seperti mencuci tangan sebelum memasak dan makan atau setelah menangani daging mentah dan memastikan bahwa makanan dimasak dengan benar akan membantu melindungi dari keracunan makanan.
Kita juga tahu bahwa ada hubungan kuat antara kesehatan dan mikroba yang hidup di usus Anda (dikenal sebagai mikrobioma usus).
Mengubah pola makan Anda dapat memengaruhi kisaran mikroba di usus, dan penelitian menunjukkan bahwa makan makanan kaya nabati yang beragam dikaitkan dengan mikrobioma yang lebih sehat dan lebih beragam juga.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dan TribunJabar.id