Berita Minut
Aktor Ray Sahetapy Syuting Film di Minut dan Ajak Masyarakat: Mari Jo Ka Likupang
Aktor kawakan Indonesian Ray Sahetapy turut mempromosikan Likupang di Kabupaten Minahasa Utara
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Aktor kawakan Indonesian Ray Sahetapy turut mempromosikan Likupang di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) satu dari lima daerah pariwisata super prioritas (DPSP) di Indonesia.
"Mari jo ka Likupang," kata Ray Sahetapy dalam Talk Show film Lokananta di JG Centre Minggu (6/2/2022).
Ray Sahetapy akan menjadi salah satu pemeran dalam film yang syuting di beberapa daerah di Minut termasuk Likupang.
Lokananta bercerita tentang pemuda Kristen Minut yang jatuh cinta dengan gadis Muslim yang datang ke Minut.
Ray Sahetapy yang punya darah Manado mengaku tahu banyak tentang Sulut. Sebut dia, orang Sulut sangat cerdas.
"Sewaktu syuting lalu saya mendapati banyak orang Sulut yang cerdas," katanya.
Lebih lanjut, orang Sulut juga punya bakat akting yang luar biasa.
Bakat ini mesti terus dipoles agar Sulut dapat menghasilkan artis artis handal.
Puguh Admaja, Sutradara film Lokananta yang syuting di Kabupaten Minahasa Utara, provinsi Sulut, membeber kisi kisi film yang diperkirakan menyedot perhatian insan perfilman indonesia tersebut.
Beber Puguh, film Lokananta berkisah tentang seorang wanita bernama Nanta. Nanta seorang Muslim yang datang ke Minahasa Utara. Ia bertemu Loka yang beragama Kristen.
Keduanya pun jatuh cinta. "Keduanya bertemu di sebuah tempat ibadah, awalnya Nanta mengira Loka adalah Muslim," kata dia Senin (7/2/2022).
Cinta beda agama ini menimbulkan drama panjang yang berliku liku.
Muncul pertanyaan, bagaimana akhir kisah cinta itu ?. Bahagia, sedih atau tragis ?.
"Saya sampai merinding baca skripnya," kata Aji Fauzi Executive Produser film tersebut.
Sebut Aji, kekuatan plot cerita ditambah dengan tampilan musik kolintang, kuliner Minahasa Utara dan alam Likupang yang eksotis, menjadikan film itu berbeda dan punya daya tarik.