Podcast Bolsel Swara Nato Buat Konsep Berbeda di Tahun 2022

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Podcast Swara Nato hadir untuk Bolmong Selatan.

Adapun arti dari pada kata Swara Nato yang di ambil oleh Dinas Komunikasi dan informatika (Diskominfo) Bolsel.

Kepada Tribunmanado.co.id, Kepala diskominfo Bolsel Aldy Setiawan Gobel melalui Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik, Bharata Prabowo Asmongin menyampaikan arti nama Podcast tersebut.

"Swara memiliki arti “suara” sedangkan Nato adalah “torang”. Sehingga artinya Torang pe suara, diambil dari dialek Bolango, yang merupakan salah satu suku yang ada di Bolsel," jelasnya, Senin (7/2/2022).

Meskipun begitu, ia mengatakan, pemilihan diksi tersebut tidak sedang mengucilkan suku lain di daerah itu.

"Seperti Gorontalo, Mongondow maupun Sangihe. Namun yang paling penting adalah substansi dari lahirnya gagasan ini," ungkapnya.

Bowo sapaan akrabnya menyampaikan kehadiran Podcast Swara Nato tidak sekadar menjadi corong pemerintah, namun sebagai fungsi keterbukaan informasi publik.

"Melainkan juga sebagai interupsi suara rakyat kecil yang kadang-kadang abai disentuh oleh keadilan.

Nah dengan hadirnya Swara Nato, sedianya menjadi sarana kritik yang membangun dan membantu keberlanjutan pembangunan di Bolsel," aku dia.

Eksistensi Swara Nato sebenarnya memberi ruang masyarakat untuk senantiasa kritis dalam menyikapi setiap persoalan, terlebih yang berseliweran di media sosial. Apalagi setiap isu yang misalnya berkembang itu tidak didasari oleh sejumlah data.

Dengan narasi-narasi yang disuguhkan melalui Podcast ini, paling tidak, menjadi perbandingan di tengah menjamurnya informasi hoax.

“Isu aktual juga akan kami akomodir. Misalnya dengan mengundang narasumber yang berhubungan dengan dinas terkait untuk supaya dijelaskan titik masalahnya,” ucapnya.

Kabid Bowo mengatakan selain itu, supaya Podcast Swara Nato bagaimana bisa lebih dekat dengan masyarakat.

Maka dari 17 video yang sudah diproduksi mulai dari tahun 2021, diselipkan konten-konten humor.

"Misalnya dengan menghadirkan: Mantri Oro, Om Gondrong dan Isal Gorapu dari Provinsi Gorontalo," ujar dia