Virus Corona
Semua Orang Harus Tahu, Ini Perbedaan Gejala Varian Omicron dengan Flu Biasa, Cenderung Serupa
Covid-19 dan flu sama-sama menimbulkan gejala pilek, batuk, demam, nyeri otot, muntah, mudah lelah, hingga diare.
Sementara pada penderita virus corona varian sebelumnya, batuk kering menjadi salah satu indikasinya.
3. Kehilangan indera penciuman dan sesak napas atau napas pendek
Meskipun kedua gejala ini jarang ditemui pada pasien Omicron, namun jika Anda merasakannya besar kemungkinan Anda terinfeksi virus Covid-19 varian sebelumnya.
Menurut dokter spesialis paru Prof Reviono, salah satu ciri utama yang paling mencolok dari beda gejala Omicron dan flu biasa adalah rasa nyeri dan gatal di tenggorokan.
“Bedanya gejala Omicron itu ada nyeri tenggorokan dan gatal di tenggorokan. Kalau flu biasa jarang seperti itu,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/2/2022) malam.
Meski pasien Omicron jarang mengalami sesak napas, Reviono menuturkan, pasien Omicron dengan gejala berat dan memiliki komorbid (penyakit penyerta), memiliki peluang sesak napas yang lebih besar ketimbang pasien Omicron biasa.
“Komorbid itu kekebalan tubuhnya lemah sehingga tidak cuma batuk atau pilek saja. Tapi berpeluang besar terjadi sesak napas. Sebaliknya, jika kekebalan tubuhnya bagus, gejalanya ringan hampir menyerupai flu biasa,” kata Reviono.
Sedangkan dibandingkan gejala Covid-19 varian lainnya, pasien Omicron jarang mengalami gejala hilangnya fungsi indra penciuman dan perasa. Dua gejala ini banyak ditemukan pada pasien Covid-19 varian selain Omicron.
Cara Pencegahan
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin meminta kepada masyarakat untuk selalu tetap waspada dan hati-hati terhadap penyebaran varian Omicron.
Ia menyampaikan, dalam pencegahan penularan varian Omicron, masyarakat harus tetap memakai masker dan hindari kerumunan.
Hal tersebut dikarenakan varian Omicron lebih cepat menular dibandingkan dengan varian lainnya.
Menkes Budi menambahkan, diusahakan masyarakat untuk bekerja di rumah.
Kalau pun ada masyarakat yang tertular, kata Budi, tidak perlu panik dan segera lakukan isoman secara disiplin.
"Yang perlu ke rumah sakit kalau ada Lansia atau komorbid nya banyak, itu ke rumah sakit. Dan cepat-cepatlah divaksin untuk memperkuat daya tahan tubuh dalam menghadapi varian baru," kata Budi, dikutip dari laman Kemenkes.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perbedaan Gejala Varian Omicron dengan Flu Biasa, Cenderung Serupa, Ini Pencegahannya!