Nasional
Kisah Gus Dur Bebaskan Etnis Tionghoa Rayakan Imlek, Dianggap Nabi dan 'Bapak Tionghoa Indonesia'
Kisah Gus Dur yang berandil cukup besar membuat etnis Tionghoa dapat merayakan Imlek secara bebas.
"Berkat Gus Dur, kami dapat bebas berekspresi, berkarya dalam berbagai bidang, baik dalam perdagangan, di lembaga pemerintahan, maupun di parlemen.
Gus Dur telah melakukan hal besar bagi kami, yang selama ini tidak pernah dilakukan oleh tokoh-tokoh lain," ujar Tedy Hartanto dari Komunitas Sinar Kasih Tao, pada tahun 2010 lalu.
Sama seperti PKB, banyak kelompok dari kalangan etnis Tionghoa yang meminta agar Gus Dur dinobatkan sebagai pahlawan nasional.
"Gus Dur bapak bangsa yang menerapkan UUD 1945 dan Pancasila secara konsekuen dan menghargai hak asasi manusia," sebut Dewan Penasehat PSWTI Sumatera Utara (Sumut), Sofyan Tan, Kamis (31/12/2009).
Ia menambahkan, Gus Dur juga telah melakukan perubahan yang sangat signifikan tentang hak setiap bangsa dan warga negara.
Bukan hanya hak minoritas namun semua suku, agama dan ras.
"Gus Dur tokoh yang sangat sulit ditemukan dalam satu abad," tambahnya.
Gus Dur pun patut dikenang dalam kemeriahan perayaan Imlek tahun 2022 yang dimulai hari ini hingga Cap Go Meh nanti.
Jasanya yang memasukkan Kong Hu Cu sebagai tambahan agama yang diakui di Indonesia, juga menjadi kemajuan demokrasi yang tidak bisa dilupakan.
(Kompas.com)
Tautan: