Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Omicron di Sulut Juga Terdeteksi pada Pelaku Perjalanan Dalam Negeri dan Transmisi Lokal

Omicron masuk Sulut. Kasus probable Omicron di Sulut sudah tidak lagi dimonopoli oleh PPLN.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Shity Nurjanah
Tribun Manado/Fernando Lumowa
RS Darurat Lapangan Covid-19 Kitawaya di Kairagi, Manado, tempat karantina pasien Covid-19 dan pelaku perjalanan internasional. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Omicron masuk Sulut. Kasus pertama terdeteksi pada 4 Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) asal Rusia.

Empat WNA Rusia tiba di Manado akhir Desember 2021 lalu dan sudah selesai menjalani isolasi.

Meskipun demikian, Jubir Satgas Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel mengatakan, kasus probable Omicron di Sulut sudah tidak lagi dimonopoli oleh PPLN.

"Karena beberapa minggu terakhir ini juga sudah terdeteksi pada pelaku perjalanan dalam negeri," kata Dandel kepada Tribunmanado.co.id, Sabtu (29/01/2022).

Katanya, pelaku perjalanan dalam negeri itu berasal dari sejumlah daerah.

Ilustrasi Covid-19 Varian Omicron. (KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo)

"Baik asal penerbangan Jakarta, Bali, Papua dan Surabaya," jelasnya.

Katanya, sebanyak 13 orang dari 31 probable Omicron di Manado adalah pelaku perjalanan domestik. "Tiga orang di antaranya transmisi lokal," jelasnya.

Satgas Penanganan Covid-19 Sulut kembali mengingatkan seluruh masyarakat agar disiplin dan ketat dalam menjalankan Protokol Kesehatan.

Termasuk mengurangi kerumunan dan menghindari mobilisasi keluar rumah jika tidak terlalu penting.

Selanjutnya segera menerima vaksin dosis lengkap (2 dosis) dan dosis booster/dosis 3 jika sudah memenuhi kriteria booster, yaitu jarak dari dosis 2 ke dosis 3 adalah minimal 6 bulan bagi sasaran usia 18 tahun. (ndo)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved