Berita Bitung
Launching Anjungan Dukcapil Mandiri, Kepala Disdukcapil Sulut Sentil Kasus Calo dan Pungli di Bitung
Maurits Mantiri Wali kota Bitung juga tak hentinya menyentil kasus Kasus dugaan percaloan dan pungutan liar
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado – Kasus dugaan percaloan dan pungutan liar (pungli), di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bitung disentil oleh Lynda Watania Kepala Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana (Disdukcapil KB) Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Tak hanya Lynda Watania, Kadis Dukcapil KB daerah Sulut menyentil kasus itu, Maurits Mantiri Wali kota Bitung juga tak hentinya menyentil kasus yang kini masih misterius.
Masih misteriusnya kasus tersebut, karena hingga saat ini tak ada satupun pihak yang mampu mengungkap siapa pegawai atau ASN, yang menjadi diduga terlibat.
Hingga kini, tersebut hanya sampai di pemeriksaan delapan operator data kependudukan di Disdukcapil Kota Bitung, dan pengembalian uang Rp 1 juta milik Sisilia Buni (28) warga Kelurahan Girian Atas Kecamatan Girian Kota Bitung.
Siapa yang mengembalikan uang itu juga masih misterius, meski belakangan disebut-sebut oknum yang mengembalikan itu adalah mantan pegawai Disdukcapil Kota Bitung yang telah pensiun.
Baik Lynda dan Maurits, menyentil kasus dugaan pungli dan calo di Disdukcapil Kota Bitung di saat pelaksanaan launching anjungan Dukcapil Mandiri (ADM), serta penyerahan tanggung jawab sosial dan keuangan berkelanjutan (TJS-KB) tahun 2022 dari Bank SulutGo ke pemerintah Kota Bitung, di kantor Lurah Papusungan Kecamatan Lembeh Selatan (Lesat), Jumat (21/1/2022).
“Beberapa waktu lalu sempat dihebohkan dengan adanya peristiwa di kota Bitung di Disdukcapil, terindikasi adanya pungli tapi tidak seperti itu. Nah, keberadaan mesin ADM untuk minimalisir kejadian yang bisa dilakukan oleh oknum, tidak bertanggung jawab,” kata Lynda Watania.
Dengan hadirnya mesin ADM, masyarakat didorong bersama pemerintah terapkan sistem pelayanan adminduk yang cepat, tepat dan akurat, tanpa calo serta dilakukan sendiri oleh masyarakat.
Lanjut mantan Kepala Dinas Perhubungan Daerah Sulut, pemerintah bersinergi bersama mensukseskan berhasilnya tertiba administrasi kependudukan di kota Bitung.
Mewakili pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), support pemerintah Kota Bitung dibantu oleh Bank SulutGo terus berupaya melakukan invasi dan kreativitas dalam mendukung tertib administrasi kependudukan di Kota Bitung.
Pihaknya sangat bangga ada mesin anjungan dukcapil mandiri (ADM), bisa hadiri di Pulau Lembeh Kota Bitung, yang bertujuang untuk hadirkan kenyamanan ke masyarakat.
Pemerintah hadir lengkapi dokumen administrasi kependudukan, sebagai hak masyarakat.
Dengan hadirnya mesin ADM, masyarakat didorong bersama pemerintah terapkan sistem pelayanan adminduk yang cepat, tepat dan akurat, tanpa calo serta dilakukan sendiri oleh masyarakat.
Dengan adanya mesin ADM, diapresiasi oleh Pemerintah Provinsi Sulut yang sangat menyentuh masyarakat di Pulau Lembeh.
Maurits Mantiri Wali kota Bitung, menjelaskan berbicara pelayanan, harus dimulai dengan mengurai dari cara berpikir memang mudah dan gampang.