Gempa di Banten
Gempa 7.9 SR di Banten, Guncangan Dahsyat dan Merusak, Berpusat di Selat Sunda
Gempa bumi dengan kekuatan 7,9 SR mengguncang Banten. Berpusat di kawasan perairan Selat Sunda pada 23 Februari 1903 silam.
Aktivitas Anak Krakatau terakhir terjadi pada 22 Desember 2018. Saat itu, erupsi Anak Krakatau mengakibatkan tsunami di Selat Sunda yang menghantam Banten dan Lampung.
Info analisis Gempa 6.7 di Banten Jumat (14/01/22)
Sederet guncangan gempa bumi mengguncang wilayah bagian barat Pulau Jawa, Jumat (14/1/2022).
Gempa bumi terjadi di Banten namun dirasakan hingga di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bandung, hingga Lampung.
Berawal dari getaran gempa bumi berkekuatan 6,7 SR.
(Potret dampak kerusakan akibat gempa bumi di wilayah Banten, Jumat 14 Januari 2022. (Tribun Jabar)
Namun, berdasarkan hasil data pemutakhiran, gempa yang terjadi pada pukul 16.05 WIB itu berkekuatan 6,6 SR.
Pusat gempa berada di selatan Banten.
Gempa Banten pertama berpusat pada koordinat 7,21 derajat LS dan 105,05 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 km arah barat daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten pada kedalaman 40 km.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno mengatakan, denganmemperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktifitas subduksi.
"Hasil analisis mekanisme sumber (gempa Banten) menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault)," ujar Bambang kepada wartawan, Jumat (14/1/2022).
(Kompas.com)
Tautan: