Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Presiden Jokowi Ditelepon Presiden China Xi Jinping, Ini yang Dibicarakan

Presiden Joko Widodo ditelpon Presiden China Xi Jinping bicarakan pandemi Covid-19.Keduanya terlibat percakapan langsung melalui sambungan telepon

Editor: Alpen Martinus
NYMAG VIA TRIBUN BALI
Ekspresi wajah Xi Jinping. 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Hubungan Indonesia dan China kini dalam kondisi baik, bahkan pimpinan kedua negara begitu bebas membicarakan bisnis hanya via telepon saja.

Seperti yang barusan terjadi, Presiden China Xi Jinping langsung menelepon Presiden Joko Widodo.

Ada kerjasama yang dibicarakan dalam sambungan telepon tersebut.

Baca juga: Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS Joe Biden Seriusi Kawasan Indo-Pasifik


Presiden China Xi Jinping.(Xin Hua)

Presiden Joko Widodo ditelpon Presiden China Xi Jinping bicarakan pandemi Covid-19.

Keduanya terlibat percakapan langsung melalui sambungan telepon, Selasa (11/1/2022).

Dilansir dari The Straitstimes, Kamis (13/1/2022), Presiden Xi Jinping meminta China dan Indonesia untuk bersama-sama memerangi pandemi Covid-19.

Ia juga meminta membangun model kerja sama kesehatan, dengan mengatakan China akan terus membantu Indonesia dalam upaya membina vaksin regional pusat produksi.

Baca juga: Muncul Usulan Perpanjang Masa Jabatan Presiden Jokowi, PKS Langsung Tolak

Presiden Jokowi memberikan sambutan.
Presiden Jokowi memberikan sambutan. (Foto Antara)

China juga akan memperdalam kerja samanya dengan Indonesia di seluruh rantai industri produksi vaksin serta penelitian dan pengembangan obat-obatan, kata Xi Jinping.

Xi Jinping mengatakan bahwa sejak tahun lalu, hubungan China-Indonesia telah mengalami kemajuan di tengah pandemi.

Kedua negara telah membangun paradigma baru kerja sama bilateral dengan pembentukan dialog tingkat tinggi dan mekanisme kerja sama.

"China dan Indonesia adalah dua negara berkembang yang memiliki tujuan bersama untuk mencari pembangunan dan kebahagiaan bagi rakyatnya," kata Xi Jinping sambil menunjukkan bahwa kunci untuk mencapai tujuan ini adalah menyelesaikan hal-hal spesifik dengan baik.

Baca juga: Xi Jinping Pecat 30 Pejabat Terhormat dan Dihukum Lantaran Dianggap Gagal Tangani Corona

Dia meminta kedua negara untuk menyelaraskan Belt and Road Initiative dengan rencana pembangunan masing-masing.

Di antara program kerjasama itu adalah Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Selain itu Xi Jinping mendorong area pertumbuhan baru seperti energi baru, ekonomi digital, dan kerja sama maritim.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved