Hukum dan Kriminal
Sosok Rahmat Effendi, Sopir Bus yang Jadi Wali Kota Bekasi, Kini Masuk Penjara Karena Korupsi
Pepen itu diduga menerima suap proyek pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di Pemkot Bekasi. KPK mengamankan Rp 5 miliar dari OTT
TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah sosok Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang ditangkap OTT KPK
Rahmat Effendi sudah ditetapkan sebagai tersangka dari hasil operasi tangkap tangan ( OTT ) Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ),Kamis (6/1/2022).
Pepen biasa dia disapa, diduga menerima suap untuk proyek pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di lingkungan Pemkot Bekasi
KPK mengamankan uang total Rp 5 miliar dari OTT itu.
Keadaan ini ironis karena dulu, Pepen pertama kali duduk di kursi Wali Kota Bekasi pada 2012 sebagai Pelaksana Tugas, menggantikan Wali Kota Bekasi sebelumnya, Mochtar Mohammad yang tersandung kasus korupsi.
Orang kuat di Bekasi
Di Kota Bekasi, nama Pepen begitu disegani. Ia memang politikus kawakan di Kota Patriot itu.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi atau akrab disapa Pepen di Alun-alun Kota Bekasi, Minggu (10/3/2019).(KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA)
Rahmat Effendi tercatat memulai karir politiknya di Bekasi sejak tahun 1999 sebagai anggota DPRD Kota Bekasi.
Karir Pepen lalu meningkat dengan menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Bekasi 2004–2008. Pepen kemudian menjajal peruntungan dengan mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Bekasi pada 2008, berpasangan dengan Mochtar Mohammad.
Setelah menjabat sebagai Pelaksana Tugas Wali Kota, Pepen yang notabene kader Golkar maju sebagai Wali Kota berpasangan dengan politikus PKS yang kini anggota DPR RI, Ahmad Syaikhu, untuk periode 2013-2018.
Pada Pilkada 2018, pria kelahiran 1964 itu kembali menang, kali itu berpasangan dengan Tri Adhianto, eks ASN di Pemerintah Kota Bekasi yang telah menjadi kader PDI-P.
Posisinya sangat kuat di Bekasi, terlebih dia merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kota Bekasi kala itu.
Putri Pepen, Ade Puspitasari, kemudian terpilih secara aklamasi sebagai penerus ayahnya memimpin DPD Golkar Kota Bekasi melalui Musyawarah Daerah (Musda) pada November 2021 lalu.
Wali Kota Bekasi
Rahmat Effendi
operasi tangkap tangan
OTT
Komisi Pemberantasan Korupsi
tersangka
Pemkot Bekasi
Siswi SMA Dirudapaksa 12 Lelaki di Palembang, Dua Pelaku Masih di Bawah Umur |
![]() |
---|
Hasil Penyelidikan Kasus Subang Wanita Terbakar dalam Mobil, Dibunuh Suami Sendiri |
![]() |
---|
Kronologi Oknum Paspampres Rudapaksa Prajurit Wanita TNI di Bali, Korban Hilang Kesadaran |
![]() |
---|
Oknum Paspampres Rudapaksa Prajurit Wanita TNI di Bali, Pelaku Berpangkat Mayor |
![]() |
---|
Nasib Ica, Istri yang Dibakar Suami karena Minta Cerai, Ibu Mertua Ikut Meninggal |
![]() |
---|