Pengantin Wanita Tewas Usai 48 Jam Bercinta Dengan Suami, Dokter Temukan Benda Ini di Organ Intim
Hubungan intim di malam pertama yang sepatutnya memberikan kebahagiaan pada kenyataannya malah berakhir mengerikan dengan kematian.
TRIBUNMANADO.CO.ID-Bulan madu biasanya dilakukan oleh pasangan suami istri yang baru saja menikah.
Momen tersebut biasanya mereka gunakan untuk membangun hubungan intim.
namun yang terjadi antar pasangan suami istri ini justru membawa maut.
Baca juga: Fakta Terbaru Kasus Selebgram Makassar Dibunuh Teman Kencan, Hubungan Intim Dianggap Mainan
Ilustrasi malam pertama.(Ilustrasi/ pengantin (malam pertama))
Bulan madu membawa maut. Hal itu terjadi pada pasangan pengantin baru ini.
Bulan madu yang seharusnya membawa kenangan indah malah berakhir kematian untuk pengantin wanita dan tuntutan pembunuhan untuk pengantin pria.
Hubungan intim di malam pertama yang sepatutnya memberikan kebahagiaan pada kenyataannya malah berakhir mengerikan dengan kematian.
Sang istri tewas empat hari kemudian.
Malam pertama maut ini bermula saat sepasang pengantin baru melakukan maraton berhubungan intim selama 48 jam.
Baca juga: Pakar Hukum Pidana: Gisel dan MYD Korban Akibat Kelalaian Sendiri, Hubungan Intim Bukan Pidana
Akibatnya, pengantin wanitanya tewas mengenaskan empat hari kemudian.
Bahkan, sang dokter pun kaget lalu membongkar fakta mengerikan yang terjadi terhadap pengantin wanita tersebut.
Ternyata, bersama pasangannya, wanita ini juga diketahui sempat melakukan hubungan intim selama 5 jam tanpa berhenti.
Namun, yang paling mengerikan lagi, adalah saat dokter menemukan benda berbahaya di organ intim pengantin wanita.
Sang pengantin pria berdalih dia sangat mencintai istrinya dan melakukan 'ritual' hubungan badan berbahaya setelah mendapat persetujuan dari sang istri.
Baca juga: Lupa Tutup Tirai Hotel, Hubungan Intim Sepasang Kekasih Jadi Tontonan Warga, Terlihat Sangat Jelas
Semua terungkap dari keterangan Ralph Jankus (52) yang diadili hari Rabu (19/6/2019) di Krefeld, Jerman.
Dia diadili atas kematian istrinya yang berusia 49 tahun, Christel, beberapa hari setelah mereka menjalin ikatan pernikahan.
Jaksa penuntut mengatakan pasangan itu terlibat sesi hubungan badan yang fatal yang melibatkan aksi 'perbudakan' dan teknik sadomasokisme lainnya (BDSM) selama 48 jam.
Selama sesi hubungan badan selama dua hari, Ralph diduga memasukkan benda tajam ke dalam anus pengantin wanitanya.
Aksi berbahaya ini menyebabkan istrinya menderita usus berlubang.
Tim medis menyebut ada kait berduri yang dimasukkan dalam dirinya yang menyebabkan cedera parah saat dilepas.
Jaksa menuduh pengantin pria gagal mendapatkan bantuan medis untuk istri barunya dan meninggalkan korban selama empat hari dalam penderitaan.
Ralph mengklaim bahwa dia tidak menyadari bahwa nyawa Christel dalam bahaya.
Ia mengatakan bahwa tindakan hubungan intim itu berdasarkan kesepakatan.
Setelah istrinya meninggal, dia menuliskan berita duka di Facebook yang memicu teman-teman mereka menyampaikan belasungkawa.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih atas pesan niat baik yang diterima pada hari pernikahan kami," tulis dia.
"Sayangnya saya harus memberitahu Anda bahwa istri saya tersayang tiba-tiba meninggal hanya delapan hari setelah pernikahan kami."
Mengutip media Jerman, Antenae 1, Kamis (20/6/2019), Ralph—yang mulai berkencan dengan korban pada 2011—menghadapi hukuman penjara jika terbukti bersalah. (*/ BangkaPos.com)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Bulan Madu yang Membawa Maut, Istri Tewas Usai Nonstop 48 Jam Bareng Suami yang 'Ganas'