Berita Kotamobagu
Warga Jawa Tengah Sukses Bangun Rumah dari Hasil Penjualan Gado-gado di Kotamobagu
Untuk mengais rezeki, Mba Rini (49) Warga Kotamobagu asal Solo Jawa Tengah, setiap hari berkeliling untuk menjual gado- gado buatannya sendiri
Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Untuk mengais rezeki, Mba Rini (49) Warga Kotamobagu asal Solo Jawa Tengah, setiap hari berkeliling untuk menjual gado- gado buatannya sendiri.
Dengan menggunakan sepeda motor, semangat Mba Rini untuk mencari pundi- pundi rupiah seakan tak pernah surut.
Mba Rini menceritakan, setiap hari dirinya berjualan dari pukul 08.00 Wita hingga 18.00 Wita.
Dimana, untuk pagi jualan jamu dilanjutkan sore harinya dengan jualan gado-gado.
Ia bersyukur, meski di masa pandemi, tak merasakan kesulitan rezeki.
Karena sudah banyak pelanggan gado-gado buatannya.
“Ya saya biasanya jualan itu keliling dari kantor ke kantor,” kata dia saat ditemui Tribunmanado.co.id, Senin (3/1/2022).
Dirinya mengaku, dalam sehari mampu menjual 50 porsi dari sore sampai menjelang magrib.
Untuk seporsi gado-gado dibanderol Rp 15 ribu rupiah.
“Alhamdulillah, hasil selama menekuni usaha ini sudah bisa membangun rumah yang ada di Solo," kata dia.
Tak hanya itu, dari hasil berjualan gado-gado pula, Rini berhasil menyekolahkan anak-anaknya.
"Rejeki pasti selalu ada, asal kita mau bekerja," ungkapnya.
Selain itu, dirinya sangat bersyukur karena bisa tinggal di Kotamobagu.
Ia mengaku jika masyarakat di Kotamobagu sangatlah ramah.
"Masyarakat disini ramah, dan Alhamdulillah kami bisa diterima dengan baik," tegas dia. (Nie)