Tips Kesehatan
Tak Banyak yang Tahu Sederet Manfaat Makan Bawang Bombay Bagi Kesehatan, Bisa Melancarkan Pencernaan
Ternyata bawang bombay memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bawang bombay merupakan pelengkap untuk setiap masakan.
Meskipun kalau kuliner di Indonesia bawang bombay jarang digunakan dan lebih populer bawnag merah.
Namun, di Eropa, India hingga China bawnag bombay sangat populer dan sering digunakan sebagai pelengkap dan penyedap masakan.
Namun siapa sangka, ternyata bawang bombay memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh.
Bawang dengan kulit cokelat keemasan ini mengandung beragam nutrisi penting bagi tubuh.
Seperti karbohidrat, serat, garam, gula, vitamin B6, vitamin C, asam folat, kalium, dan beragam antioksidan alami.
Berikut 10 manfaat luar biasa makan bawang bombay bagi kesehatan.
manfaat bawang bombay untuk kesehatan (freepik.com)
1. Menjaga daya tahan tubuh
Bawang bombay memiliki beberapa mineral mikro yang unggul, seperti selenium dan fluor.
Selenium diperlukan tubuh dalam jumlah kecil, tapi nutrisi ini memiliki peran yang cukup penting.
Uji biokimia membuktikan bahwa selenium adalah antibiotik dan antioksidan yang baik.
Dengan fungsinya ini, keberadaan selenium sangat berarti untuk menjaga daya tahan tubuh atau imunitas.
2. Sumber makanan rendah gula dan hampir bebas lemak
Bawang bombay terbukti hanya memiliki kalori sebanyak 40 kcal/100 gram bahan.
Penyumbang kalori pada umbi Liliaceae ini adlaah karbohidrat.
Maka dari itu, dapat dikatakan bahwa bawang bombay hampir bebas lemak sehingga kalori dari lemak tidak berarti jumlahnya.
Karbohidrat yang dikandung bawang bombay terdiri atas monosakarida, polisakarida, dan serat.
Sementara, gula total yang dikandung dalam umbi ini hanya sebesar 4,24 g/100 gram bahan.
Dengan begitu, bawang bombay juga termasuk makanan rendah gula.
3. Memperkuat struktur gigi
Sama halnya dengan selenium, fluor merupakan mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil.
Di dalam tubuh, fluor berguna untuk menjaga keseimbangan reaksi enzimatis.
Fluor juga berguna untuk menjaga kerapatan sel penyusun gigi.
Dalam hal ini, fluor akan memperkuat struktur gigi.
4. Mencukupi kebutuhan vitamin C harian
Bawang bombay memiliki vitamin C yang masuk dalam karegori lumayan tinggi.
Dalam 100 gram bawang bombay, terkandung vitamin C yang merupakan 12 persen dari kebutuhan vitamin C harian orang dewasa.
Jadi, konsumsi bawang bombay dapat sangat membantu seseorang dalam upaya mencukupi kebutuhan vitamin C yang sering kali tidak terpenuhi karena beragam alasan.
5. Menurunkan kadar kolesterol dan gula darah
Selain vitamin C, bawang bombay juga mengandung cukup banyak vitamin B3 dan vitamin B9 (asam folat).
Di dalam tubuh, vitamin B3 memiliki beberapa fungsi.
Vitamin yang larut dalam air ini di antaranya, diperlukan untuk menjaga stabilitas kadar gula dalam darah, menurunkan kolesterol, menyerap lemak, dan menjaga keseimbangan genetis pada sel.
Bagi penderita kolesterol tinggi atau diabetes, cobalah untuk mengonsumsi bawang bombay secara rutin agar kadar kolesterol dan kadar gula darah merosot turun.
Tak hanya itu, bawang bombay juga baik untuk kesehatan kardiovaskuler.
Secara khusus, bawang bombay dapat melindungi kerusakan pembuluh darah yang menyebabkan serangan jantung karena mengandung folat.
6. Mencegah infeksi
Kemampuan lain yang dimiliki bawang bombay adalah sebagai insektisida, parasitisida, antibakteri, dan anticendawan.
Dengan kemampuan ini, bawang bombay dapat mencegah kemungkinan infeksi patogen yang menyerang tubuh saat kondisi lemah.
Sebagai gambaran, jika teriris pisau, kita dapat mengoleskan irisan bawang bombay di bagian tubuh yang terluka untuk mencegah infeksi yang berkelanjutan.
Jerawat pun dilaporkan dapat ditumpas dengan menggunakan bawang bombay.
Caranya, olesi jerawat dengan air parutan bawang bombay.
Terapi ini diyakini dapat membuat jerawat lekas kering.
7. Meningkatkan kadar kolesterl baik (HDL)
Dalam penelitan yang dilakukan Dr. Gurewich di Harvard Medical School, terungkap bahwa dengan mengonsumsi bawang bombay secara rutin, kadar HDL akan meningkat, meskipun jumlah kolesterol total tidak mengalami penurunan secara nyata.
Tapi, kolesterol jahat (LDL) secara otomatis mengalami penurunan.
8. Antikanker
Ahli dari South Carolina Cancer Center, US, Michael Wargovich, menyatakan bahwa bawang bombay adalah antikanker yang potensial.
Jenis kanker yang dapat dilumpuhkan di antaranya, yakni kanker payudara, kanker kolon, dan kanker esofagus.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di University of Hawaii, diungkap bahwa orang-orang yang rutin mengonsumsi bawang bombay dalam makanan sehari-hari, memiliki risiko terkena kanker paru-paru lebih rendah hingga 50 persen dari yang tidak makan bawang tersebut sama sekali.
Kemampuan antikanker pada bawang bombay dipengaruhi oleh senyawa organo sulfur.
Senyawa ini merupakan asam amino dengan rantai belerang yang menimbulkan aroma menyengat pada bawang bombay.
Selain itu, kemampuan antikanker pada bawang bombay didukung oleh adanya fitokimia yang berperan juga sebagai antioksidan.
9. Mencegah osteoporosis
Bawang bombay dilaporkan mengandung kalsium yang cukup diperhitungkan.
Kalsium sangat dibutuhkan, salah satunya untuk mencegah osteoporosis.
Dalam penelitian yang dilakukan di Bern, Swiss, terungkap bahwa bawang bombay memiliki efek yang cukup potensial untuk mencegah osteoporosis.
Efek tersebut bahkan lebih baik jika dibandingan dengan obat kimia Calcitocin yang banyak direkomendasikan dokter sebagai obat untuk penderita osteoporosis.
Kandungan diallysilfida dalam bawang bombay sanggup mengaktifkan osteoblast untuk menyaingi osteoclast yang mengurai tulang hingga kerapatannya berkurang.
Padahal, untuk menjaga keseimbangan tulang, bukan hanya diperlukan kalsium dan fostor, tapi harus tersedia osteoblast yang menjaga kerapatan sel penyusun tulang.
Dengan begitu, kualitas tulang akan menjadi lebih baik.
10. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Melansir Health Line, bawang bombay merupakan sumber makanan yang kaya akan serat dan prebiotik, yang diperlukan untuk kesehatan usus yang optimal.
Prebiotik adalah jenis serat yang tidak dapat dicerna yang dipecah oleh bakteri usus yang menguntungkan.
Bakteri usus memakan prebiotik dan membuat asam lemak rantai pendek - termasuk asetat, propionat, dan butirat.
Penelitian telah menunjukkan bahwa asam lemak rantai pendek ini memperkuat kesehatan usus, meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi peradangan dan meningkatkan pencernaan.
Selain itu, mengkonsumsi makanan yang kaya akan prebiotik membantu meningkatkan probiotik, seperti Lactobacillus dan strain bifidobacteria, yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.
Diet yang kaya akan prebiotik juga dapat membantu meningkatkan penyerapan mineral penting seperti kalsium, yang dapat meningkatkan kesehatan tulang .
Bawang bombay khususnya kaya akan inulin prebiotik dan fructooligosaccharides.
Senyawa ini dapat membantu meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. (TribunStyle.com/Ika Bramasti).
Baca juga: Tak Banyak yang Tahu 5 Cara Aman Minum Kopi Agar Asam Lambung Tidak Naik
Baca juga: 3 Berita Populer Selebriti Sore ini, Kabar Dianna Dee, Model Heidi Yeh dan Sosok Cornelia Agatha
Baca juga: Reaksi Fuji saat Tuai Cibiran Jadi Artis Lewat Musibah Menimpa Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul 10 Manfaat Luar Biasa Makan Bawang Bombay Bagi Kesehatan, Anti Kanker hingga Melancarkan Pencernaan