Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Muktamar NU

SOSOK KH Yahya Cholil Staquf, Jubir Mantan Presiden Gus Dur, Disebut-sebut Calon Ketua Umum PBNU

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan melangsungkan Muktamar Nahdlatul Ulama pada Rabu (22/12/2021).

Tribunnews.com
SOSOK KH Yahya Cholil Staquf, Jubir Mantan Presiden Gus Dur, Disebut-sebut Calon Ketua Umum PBNU 

Gus Yahya dididik dalam pendidikan yang formal dan spiritual atau pesantrenan dan pernah menjadi murud KH. Ali Maksum di Madrasah Al-Munawwir Krapyak di Yogyakarta, Indonesia.

Gus Yahya merupakan lulusan fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Gadjah Mada.

Dibesarkan dari kultur Nahdilyin kuat dan kehidupan pesantren, dia pun pernah menjadi pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin, Rembang, Jawa Tengah.

Nama Gus Yahya mulai melejit ketika menjadi juru bicara Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Pada tahun 2014, Gus Yahya menjadi salah satu inisiator pendiri institut keagamaan di California, Amerika Serikat yang bernama Bayt Ar-Rahmah Li adDa'wa Al-Islamiyah rahmatan Li Al-alamin yang mengkaji agama Islam untuk perdamaian dan rahmat alam.

Pada 2015, dia juga terpilih sebagai Katib Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

Gus Yahya semakin dikenal ketika terpilih sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada 2018, untuk menggantikan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang wafat pada 2017, KH. Hasyim Muzadi.

Selain dikenal sebagai tokoh organisasi keagaaman, Gus Yahya adalah pegiat ikhwal "rahmah" untuk penyelesaian konflik kemanuisaan dunia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PROFIL Gus Yahya, Disebut-sebut Jadi Calon Ketua Umum PBNU

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved