Berita Bitung
Jisel dan Aifi, Anjing Pelacak dari Belanda yang Bakal Awasi Penyelundupan di Pelabuhan Bitung
Pada saat penyerahan, dilakukan simulasi pencarian tumbuhan dan satwa liar oleh dua ekor anjing pelacak.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
Ir Maurits Mantiri MM Wali kota Bitung, menerima dua ekor anjing pelacak itu dari Askhari Dg Masikki Kepala BKSDA Sulawesi Utara (Sulut).
Kemudian diserahkan kepada Audy Pangemanan sekretaris Satgas.
Menurut Maurits Mantiri, semua akan terlibat dalam melacak penyelundupan tumbuhan dan satwa liar.
Satgas nantinya akan buat kemudahan agar semua dan siapa saja bisa memanfaatkan, selain satuan tugas (satgas) perlindungan, pelestarian tumbuhan dan satwa liar.
“Supaya pelaku tidak sempat hilang, sebelum anjing pelacak tidak di lokasi pelacakan seperti di Pelabuhan dan lainnya,” kata Maurits Mantiri.
Terkait dengan keberadaan dua ekor anjing pelacak ini, perlu dibahas dalam tim agar kemudahannya dapat, efektivitas kerja dalam penyelamatan tumbuhan dan satwa liar.
Maurits Mantiri mencontohkan di lapangan, peredaraan minuman keras (miras) jenis Cap Tikus kerap lolos meski sudah ada barikade atau penjagaan apalagi tumbuhan liar.
Akan sulit ketika dikemas dalam berbagai macam modus, sehingga dengan adanya anjing pelacak ini akan sangat membantu pelacakan.
“Dua ekor anjing pelacak ini, nantinya harus selalu ada ketika ada jadwal kapal di Pelabuhan di Bitung.
Bukan hanya melakukan pemeriksaan ke kapal-kapal besar, karena paling berbahaya kapal-kapal kecil. Dan melakukan pemeriksaan disemua pelabuhan di Bitung,” kata dia.
Nantinya akan digunakan bersama stekholder di Kota Bitung agar semua yang diharapkan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Tentang Bitung
Kota Bitung adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara.
Jarak dari Bitung ke Manado Ibu kota Provinsi Sulut yakni 42,4 kilometer lewat Jalan Tol Manado - Bitung, atau sekitar 50 menit ditempuh dengan kendaraan roda empat.
Kota ini memiliki perkembangan yang cepat karena terdapat pelabuhan laut yang mendorong percepatan pembangunan.