Digital Activity
Eksis di PMII Politeknik Manado Hampir 4 Tahun, Pria: Organisasi dan Kuliah Sama-sama Penting
Sejak menjadi mahasiswa baru (Maba) Pria langsung tertarik masuk ke PMII karena sesuai dengan latar belakangnya.
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Berkecimpung dalam dunia organisasi selama hampir empat tahun masih merupakan waktu yang singkat bagi Pria Ubaydillah.
Pria yang saat ini menjadi Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Politeknik Negeri Manado masih ingin mempelajari banyak hal terutama di dalam PMII.
Sejak menjadi mahasiswa baru (Maba) Pria langsung tertarik masuk ke PMII karena sesuai dengan latar belakangnya.
Banyak aksi yang telah dilakukan oleh PMII Politeknik Negeri Manado mulai dari pengembangan teknologi terutama di masa pandemi virus corona (Covid-19).
"Jadi meskipun aksi di jalanan berhenti, aksi kami di banyak berjalan di tempat-tempat yang kurang diminati PMII lain di Sulut misalnya TikTok," tambah Pria.
Pria beranggapan, banyak orang berpikir TikTok tidak berfaedah tapi justru PMII harus masuk ke dalamnya karena banyak digunakan masyarakat.
PMII Politeknik Negeri Manado memiliki ciri khas yang tidak dimiliki PMII lain, yaitu memiliki situs resmi sendiri.
Dalam berorganisasi, Pria mengatakan pentingnya regenerasi dan eksistensi.
"Dua-duanya sama-sama penting dan bisa didapatkan, tapi yang paling utama tentu regenerasi dulu," tutur Pria.
Pria berpesan agar pemuda saat ini bisa membantu pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
"Harapannya pemuda-pemudi Sulut ke depannya juga jangan terlalu takut untuk mengeksplor diri dan keluar dari zona nyaman," ujar Pria.
Tentang Manado
Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi.
Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.
Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km².