Berita Sulut
Polda Sulut Selidiki Kasus Penganiayaan Antar Siswa yang Masih Dibawah Umur
Video viral diamana seorang bocah yang melakukan penganiayaan terhadap temannya, mendapat perhatian serius dari Kepolisian Daerah Sulawesi Utara
Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO ID, Manado - Video viral diamana seorang bocah yang melakukan penganiayaan terhadap temannya, mendapat perhatian serius dari Kepolisian Daerah Sulawesi Utara.
Peristiwa yang terjadi di Desa Watulambot, Minahasa pada hari Rabu (8/12/2021) sekitar pukul 15.00 Wita itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Kabid Humas menyayangkan hal tersebut bisa terjadi dan meminta agar kasus ini tentunya menjadi pembelajaran bagi para orang tua agar lebih memperhatikan dan mengawasi pergaulan anak-anaknya.
"Pantau anak-anak kita dalam bergaul termasuk dalam penggunaan gawai atau handphone, sehingga nantinya tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri,” ujarnya, Rabu (15/12/2021).
Kasus penganiayaan ini sendiri sudah dilaporkan ibu korban di Polres Minahasa dengan nomor laporan LP/554/XII /2021/Sulut/Polres Minahasa, tanggal 9 Desember 2021.
Menurut laporan polisi, kronologi berawal saat pelaku perempuan TTP (12) yang masih dibawah umur mengajak korban perempuan PS (11) untuk bertemu.
Setibanya di lokasi, korban langsung dituduh telah memaki pelaku, selanjutnya berujung pada aksi penganiayaan.
Tanpa sepengetahuan korban, pelaku rupanya menyuruh teman lainnya untuk merekam aksi penganiayaan tersebut.
Usai aksi penganiayaan tersebut, korban pun pulang ke rumahnya dan melaporkan kejadian tersebut ke ibunya. Sedangkan video yang berisi aksi penganiayaan langsung viral.
“Menurut pengakuan pelaku, ia sengaja merekam pertemuan dengan korban serta aksi penganiayaannya, agar video itu bisa dijadikan konten medsos dan ia bisa lebih terkenal,” ujar Jules.
Kombes Pol Jules Abast melanjutkan bahwa kasus ini, sudah masuk pada tahap penyidikan.
"Penyidik sudah mengambil keterangan terhadap pelapor yang merupakan ibu korban, korban, serta para saksi yang berada di tempat kejadian," ujar Kabid Humas.
Baca juga: Meski Alami Penurunan, Utang Luar Negeri Indonesia Masih Ada Rp 6.000 Triliun
Baca juga: Anak Usia 6-11 di Manado Mulai Divaksin Covid-19, Kadis Kesehatan: Pakai Sinovac
Baca juga: Jarang yang Tahu, Ternyata Ini Cara Mudah Ubah Huruf WhatsApp Jadi Tebal, Miring hingga Coret