GMIM Nazareth Oarai
Syukur GMIM Nazareth Oarai Jepang Rayakan HUT ke-26, Pdt Janny: Jauhkan Iri Hati dan Dengki
Ibadah syukur penuh hikmat itu dipimpin Plt Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM, Pdt Janny Ch Rende.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sukacita menyelimuti perayaan Hari Ulang Tahun ke-26 Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Nazareth Oarai di Jepang.
Ibadah syukur penuh hikmat itu dipimpin Plt Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM, Pdt Janny Ch Rende, MTh, Minggu (12/10/2025).
Perayaan ini berlangsung penuh haru dan sukacita oleh seluruh pelayan khusus, jemaat setempat dan sejumlah tamu undangan dari Jepang maupun Indonesia.
Salah satu tamu kehormatan adalah Pdt Takuya Itsuka, Koordinator United Church of Christ in Japan (UCCJ) untuk gereja-gereja GMIM di Jepang.
Selain itu, turut hadir Pdt Michiko Noshinosono, yang membidangi Hubungan Kerja Sama Internasional antara UCCJ dan GMIM.
Hal ini makin menegaskan kuatnya ikatan kemitraan antar gereja lintas negara tersebut.
Dalam khotbahnya, Pdt Janny Rende menekankan pentingnya membangun kebersamaan tanpa rasa iri hati dan dengki di antara jemaat.
Pdt Janny juga mengajak seluruh jemaat untuk memelihara persaudaraan yang rukun, saling peduli, dan menjadi penabur serta penerima firman Tuhan di manapun mereka berada.
“Ibadah syukur ini bukan sekadar perayaan ulang tahun gereja, melainkan momentum memperkuat iman dan kesatuan jemaat di tengah pelayanan lintas budaya,” ujarnya berpesan dalam khotbah.
Kemeriahan perayaan semakin terasa tatkala Dearly Dave Sompie, jebolan Indonesian Idol, turut mempersembahkan pujian Goodness of God yang menggugah hati seluruh hadirin.
Lagu tersebut menjadi simbol rasa syukur jemaat atas penyertaan Tuhan selama 26 tahun perjalanan pelayanan GMIM Nazareth Oarai.
Turut hadir dalam kegiatan ini Pdt Petra Ferry RauMTh, Ketua Jemaat GMIM Nazareth Oarai Jepang dan Hanni C. Panambunan, Ketua Panitia H2RG bersama jajaran panitia.
Semangat kebersamaan dan persaudaraan yang ditunjukkan pada HUT ke-26 GMIM Nazareth Oarai Jepang menjadi cerminan gereja yang terus bertumbuh dalam kasih, melayani lintas bangsa, dan tetap menjadi terang di tengah komunitas perantau Kawanua di Negeri Sakura.
Sejarah GMIM
GMIM berdiri pada 30 September 1934 setelah dipisahkan dari gereja induknya, Indische Kerk.
Sejak saat itu GMIM dinyatakan sebagai gereja mandiri. Kantor Sinode GMIM berdiri megah di Kota Tomohon, Sulut.
| Sosok Alexander Kalangi, Bocah 5 Tahun Peserta Termuda di Turnamen Unsrat Chess 2025 Lawan Siswa SMP |
|
|---|
| Akhirnya Terungkap 3 Sikap yang Bikin El Rumi Mau Jadi Suami Syifa Hadju: Dari Awal Ketemu Yakin |
|
|---|
| Warga Sulawesi Utara Bakal Dapat Keringanan Pajak Kendaraan Bermotor |
|
|---|
| Soal Wacana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Jawa Itu Tidak Butuh karena Sudah Terkoneksi |
|
|---|
| Hein Arina Enggan Lepas Jabatan Ketua BPMS GMIM, Akui Tak Mau Jadi Pengkhianat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/GMIM-Suasana-ibadah-syukur-HUT-ke-26-GMIM-Oarai-JepangU89-0.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.