Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan di Subang

Terungkap Fakta Mencengangkan Dalam Kasus Pembunuhan di Subang, Ada Banyak ini di Meja, Apa Itu?

Lalu siapa 3 perempuan dan dua lelaki yang nyaris tengah malam ada di rumah korban sebagaimana dilihat oleh saksi.

Editor: Indry Panigoro
Kolase Foto Istimewa
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Pelaku Sempat Dibentak Sopir Angkot. Amalia Mustika Ratu. 

"Ada juga bagaimana kebiasaan dari anaknya Pak Yosef yaitu Amalia dari cara menyajikan makanan kalo misalnya Amalia beli nasi goreng cara menyajikannya seperti apa, apa langsung dimakan dari kertas nasinya langsung atau dipindahkan dulu ke piring," katanya.

Dari 39 pertanyaan, selain soal makanan, polisi juga menanyakan soal ponsel.

"Dalam BAP nya bukan hanya dipertanyakan terkait kepemilikan Handphone," ucapnya.

Selain soal nasi goreng, ternyata polisi juga menanyakan soal puntung rokok di TKP kasus Subang malam sebelum kejadian.

"Terkait putung rokok, kliennya mengaku ketika pergi ke rumah istri mudanya di rumah itu asbaknya masih kosong, tidak ada puntung rokok," katanya.

Yosef dalam pemeriksaan itu kembali menekankan soal asbak yang terisi di rumah tersebut.

"Penyidik nanya soal asbak. Tapi pak Yosep bilang kosong. Kan pada waktu itu nerima tamu, tapi tidak lama dan tidak sempat membuang rokok di asbak. Jadi, dia ingat betul bahwa asbak yang di ruang tamu itu kosong pada saat Yosep keluar rumah," katanya.

Dengan pertanyaan menjurus soal kehadiran nasi goreng dan puntung rokok di rumah kasus Subang, diduga ada pihak lain yang datang.

"Bisa jadi ada yang datang ke rumah, tapi pak Yosef tidak tahu," ucap dia.

Yoris dan Danu bersama kuasa hukum saat akan meninggalkan Satreskrim Polres Subang setelah pemeriksaan kasus Subang, Rabu (10/11/2021).
Yoris dan Danu bersama kuasa hukum saat akan meninggalkan Satreskrim Polres Subang setelah pemeriksaan kasus Subang, Rabu (10/11/2021). ((Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati))

Harapan Saksi Kunci

Yosef (55), suami korban Tuti Suhartini dan ayah korban Amalia Mustika Ratu, pun turut menggelar pengajian peringatan hari ke-100 di kediaman sang adik serta di keluarga Yosef sendiri yang berada di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

"Allhamdulilah kita memperingati hari ke-100 meninggalnya anak dan istri saya kemarin Jumat setelah Asar di dua tempat yah di Tambakan dan di rumah orangtua saya di Lembang," ucap Yosef kepada TribunJabar.id, Minggu (28/11/2021).

Bertepatan dengan hari ke-100 juga, Yosef terus berharap agar kasus kematian istri dan anaknya segera terungkap agar tidak terlalu berlarut-larut.

Terlebih, saat ini kasusnya yang sudah ditangani langsung oleh Polda Jabar.

"Ya, mudah-mudahan dengan dilimpahkannya ke Polda Jabar, kasus ini cepat terungkap pelakunya dan cepat selesai."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved