Virus Corona
Seberapa Mematikannya Varian Baru Covid-19 Omicron? Diminta untuk Tingkatkan Kewaspadaan
Presiden Jokowi juga menyebut, selain varian Corona lama, disejumlah negara telah muncul varian baru Covid-19 Omicron.
Ia juga menyerukan pengenalan tindakan yang lebih ketat di negara itu, dan mendesak pihak berwenang untuk menutup semua pasar Natal dan melarang perayaan serta momen pelepasan kembang api yang memicu keramaian.
"Jika gelombang keempat Covid-19 masih belum mereda, penutupan dan pemberlakuan sistem penguncian (lockdown) pada bisnis nasional kemungkinan akan diperlukan," jelas Montgomery.
Montgomery menekankan bahwa setiap tindakan yang diambil saat ini hanya akan memiliki efek nyata dalam waktu dua minggu.
"Bersamaan dengan kampanye vaksinasi, penundaannya bisa selama enam minggu," katanya.
Prediksi suram ini muncul setelah penemuan strain Omicron baru di Afrika Selatan.
Pada Jumat lalu, WHO secara resmi telah menetapkan Omicron sebagai 'varian yang menjadi perhatian'.
Sedangkan para ilmuwan kini masih mempelajari varian baru ini, namun yang dikhawatirkan adalah bahwa varian yang sangat bermutasi ini berpotensi lebih menular dibandingkan pendahulunya, termasuk Delta.(Fransiskus Adhiyuda/Fitri Wulandari/Srihandriatmo Malau)
Baca juga: Dulu Bule Rusia Ini Pernah Melarat Sampai Tak Bisa Makan, Kini Makmur Dinikahi Penyanyi Indonesia
Baca juga: Ekspresi Ibu Tiri Vanessa Angel saat Tahu Doddy Sudrajat Jadi Ahli Waris, Bibirnya Jadi Sorotan
Baca juga: Kabar Rindu AFI Dulu Dijodohkan dengan Micky AFI, Penampilannya Kini Jadi Sorotan
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Minta Tingkatkan Kewasapadaan, Seberapa Mematikannya Varian Baru Covid-19 Omicron?