Tips dan Trik
Apa Benar Jika Makan Malam Dapat Membuat Gemuk? Segera Lakukan Ini Bila Lapar di Malam Hari
Melansir Healthline via Kompas.com, anggapan bahwa makan malam bisa menyebabkan kenaikan berat badan berakar dari beberapa studi terhadap hewan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Makan tengah malam mungkin sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian orang.
Terutama bagi orang yang sering pulang larut malam atau bagi orang yang terbiasa begadang.
Tidur larut malam kadang membuat Anda merasa lapar dan ingin makan.
Banyak orang berkata bahwa jika tidak ingin gemuk sebaiknya jangan makan jika sudah mendekati tengah malam.
Namun, benarkah hal itu?
• Pria Ini Terkejut Keluar Kamar Mandi, Lihat Istri dan Anaknya Ngobrol Dengan Wanita Selingkuhan

Akibatnya makan malam sering kali dianggap sebagai penyebab kegemukan.
Akibatnya, tidak sedikit orang yang menghindari makan malam agar tidak mengalami kenaikan berat badan.
Padahal faktanya, naiknya atau turunnya berat badan dipengaruhi dengan apa dan berapa banyak sesuatu yang kita makan serta berapa banyak aktivitas fisik yang kita lakukan sepanjang hari, menurut situs Jaringan Informasi Kontrol Berat Badan Departemen Pertanian AS (USDA).
Melansir Healthline via Kompas.com, anggapan bahwa makan malam bisa menyebabkan kenaikan berat badan berakar dari beberapa studi terhadap hewan.
Dalam studi yang dilakukan terhadap hewan, ditemukan hasil bahwa tubuh mungkin menggunakan kalori yang diasup secara berbeda di waktu tertentu.
Beberapa hipotesis peneliti menyebutkan bahwa makan malam berlawanan dengan ritme sirkadian, jam internal tubuh yang mengatur waktu tidur, bangun, dan makan.
Menurut ritme sirkadian, malam adalah waktunya istirahat, bukan makan.
Namun, yang perlu diketahui adalah, belum ada studi terhadap manusia yang mendukung temuan ini.
Karena itu, faktor terpenting adalah bukan waktu kita makan, melainkan apa yang kita makan.
Jika total asupan kalori harian tidak melebihi kebutuhan, kemungkinan kita tidak mengalami kenaikan berat badan meskipun makan malam.