Hukum dan Kriminal
Tangis Valencya Pecah, Marahi Suami Karena Mabuk-mabukan, Dirinya Malah Dituntut 1 Tahun Penjara
Dirinya mengaku sangat terpukul setelah mengetahui dirinya dituntut satu tahun penjara karena memarahi suaminya yang sering pulang dalam keadaan mabuk
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang istri menangis karena dituntut satu tahun penjara karena memarahi suami sering pulang larut dan mabuk
Wanita ini bernama Valencya alias Nengsy Lim (45), yang menangis usai keluar dari ruang sidang Pengadilan Negeri Karawang, Jawa Barat.
Dirinya mengaku sangat terpukul setelah mengetahui dirinya dituntut satu tahun penjara karena memarahi suaminya yang sering pulang dalam keadaan mabuk.
"Marah malah dipidanakan, ibu-ibu se-Indonesia biar tahu, tidak boleh marah suami kalau suaminya mabuk-mabukan," ucap Valencya mengungkapkan kekecewaannya, dikutip dari tayangan YouTube Kompas.TV, Rabu (17/11/2021).
"Harus duduk manis, nyambut dengan baik. Marah sedikit dipenjara," ucapnya.
Sidang kasus KDRT psikis terdakwa Valencya (45) di Pengadilan Negeri Karawang, pada Kamis (11/11/2021) sore. Terdakwa dituntut satu tahun penjara oleh jaksa, dalam sidang terdakwa sempat menangis tidak terima tuntutan itu. Dia menilai memarahi suaminya karena kesal suaminya sering pulang dalam keadaan mabuk. (Sumber: TribunBekasi.com)
Seperti diketahui, Valencya dituntut penjara satu tahun dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT ) terhadap suaminya bernama Chan Yu Ching
Tuntutan tersebut dilayangkan jaksa karena Valencya dianggap membuat psikis suaminya terganggu setelah memarahi Chan Yu Ching yang punya kebiasaan mabuk.
Setelah mendengar tuntutan jaksa, Valencya mengaku tak tahu harus berbuat apa.
Terlebih, ia juga mempunyai masalah lain terkait anaknya.
Diketahui, salah satu anaknya mengalami sakit yang harus menjalani pengobatan khusus.
"Enggak nyangka sampai satu tahun. Bukan nangis lagi, kalau kami udah pingsan kemarin," kata Valencya yang dikutip dari Kompas.com pada Selasa (16/11).
Sebab, menurut Valencya, pertengkaran dirinya dengan suaminya ketika itu hanyalah pertengkaran biasa yang lazim terjadi antara suami dan istri.
Ia mengungkapkan dirinya memarahi suaminya saat itu pun cukup beralasan.
Dia menuturkan, sang suami sudah enam bulan tidak pulang ke rumah.