Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kemenkumham

2021 Dicanangkan Tahun Paten, Kemenkumham Safari Keliling Indonesia Perkenalkan Paten

Direktorat Paten dan Rahasia Dagang Kementerian Hukum dan HAM RI pun keliling Indonesia menggelar safari paten

Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
Kemenkumham Sulut
Direktorat Paten dan Rahasia Dagang Kementerian Hukum dan HAM RI pun keliling Indonesia menggelar safari paten. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Tahun 2021 dicanangkan sebagai tahun paten.

Direktorat Paten dan Rahasia Dagang Kementerian Hukum dan HAM RI pun keliling Indonesia menggelar safari paten.

Setelah menyambangi 6 daerah di Indonesia, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara dipilih menjadi daerah pamungkas safari paten

Safari Paten sebelumnya sudah digelar di Semarang, Jogjakarta, Surabaya, Malang dan Palembang

"Kita sudah selenggarakan di 7 kota di Indonesia, Manado jadi daerah pamungkas kegiatan safari paten," ungkap Ronald Lumbuun, Kadiv Yankumham Kanwil Kemenkumham Sulut kepada tribunmanado.co.id, Senin (15/11/2021).

Baca juga: Ini Daftar 116 Pinjol Ilegal yang Ditertibkan SWI dan Cara Melaporkan ke OJK

Kegiatan Safari Paten di Kota Manado digelar 15 -17 November 2021, Hotel Fourpoint.

Penutup kegiatan Sulut provinsi pamungkas 15-17 November 2021.

Lumbuun mengatakan, diselenggarakan 3 kegiatan utama, yakni diseminasi paten, drafting paten, dan asistensi penyelesaian substansi paten. Kegiatan dihadiri peserta dari Perguruan Tinggi, Litbang dan

Diseminasi paten memaparkan terkait pengenalan paten.

Direktorat Paten dan Rahasia Dagang Kementerian Hukum dan HAM RI pun keliling Indonesia menggelar safari paten.
Direktorat Paten dan Rahasia Dagang Kementerian Hukum dan HAM RI pun keliling Indonesia menggelar safari paten. (Kemenkumham Sulut)

"Apa itu paten? bagaimana mendaftarkan paten? Ada berapa macam paten? Dijelaskan paten biasa, dan paten sederhana," ungkapnya

Lumbuun menilai banyak yang belum mengerti betul apa sebenarnya paten itu,malah banyak yang salah kaprah

'Sering mendengar, kita patenkan mereknya. Itu penyataan keliru, ironisnya malah kekeliruan ini sampaikan intelektual," ujarnya.

Sebab itu diseminasi ini jadi ajang untuk memberi pemahaman ke masyarakat

Ada lagi drafing paten, Lumbuun menjelaskan  paten yang sudah dimiliki kemudian dilakukan pendaftaran.

Baca juga: Deretan Prestasi Kapolres Kotamobagu AKBP Prasetya Sejati

"Jadi kita bantu melakukan perbaikan drafting," sebutnya

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved