Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Banjir

Soal Sumur Resapan di Trotoar Program Pemprov DKI, Ferdinand Hutahaean: Proyek Tanpa Akal di Jakarta

Diketahui saat ini pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah melakukan penanganan banjir.

Editor: Glendi Manengal
WARTA KOTA/WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Para perkerja sedang membuat sumur resapan air dengan kedalaman 3 meter dan diameter 1 meter di Jalan Rawa Simpruk, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (10/11/2021). Sumur resapan tersebut mendapat perhatian dan dipertanyakan keefektivannya, begini tanggapan Wagub DKI Jakarta 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Diketahui saat ini pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah melakukan penanganan banjir.

Diketahui Pemprov DKI Jakarta saat ini tengah membuat sumur resapan yang dinilai dapat mencegah terjadinya banjir.

Terkait hal tersebut mendapatkan perhatian publik hingga mempertanyakan keefektivan program itu.

Baca juga: Berita Populer Seleb Hari Ini: PDKT Natasha Wilona dan Kevin Sanjaya, Ayus-Nissa di Pernikahan Ricis

Baca juga: 6 Fakta Kebakaran Tangki Kilang Minyak Pertamina di Cilacap, dari Penyebab hingga Jalanan diblokir

Baca juga: Brittney Dipenjara 4 Tahun Gara-gara Kandungannya Alami Keguguran

Pemprov DKI Jakarta terus melaksanakan program pembangunan sumur resapan yang dinilai dapat mencegah terjadinya banjir.

Meski menimbulkan sejumlah polemik, namun Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menilai adanya manfaat terhadap pembangunan sumur resapan.

"Tidak ada program-program yang tujuanya hanya menyerap anggaran."

"Semua program yang disusun bersama dengan DPRD dimaksudkan untuk memastikan meningkatkan kinerja program-program yang disusun di DKI Jakarta."

"Disesuaikan dengan RPJMD 2017-2022, jadi efektivitas dari program-program tersebut kita rasakan bersama," katanya dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Minggu (14/11/2021).

Ia menambahkan, beberapa manfaat adanya sumur resapan di DKI Jakarta.

"Dalam dua tahun  ini program sumur resapan memberikan manfaat terhadap pengurangan genangan dan mengurangi potensi banjir," tutur Ahmad Riza.

Diketahui, salah satu titik pembangunan sumur resapan berada di sekitar kawasan Banjir Kanal Timur atau BKT Jakarta Timur.

Adapun beberapa titik sumur resapan masih dalam proses pembangunan.

Sementara itu, anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi PDI Perjuangan, Gilbert Simanjuntak, menilai jumlah sumur resapan di DKI Jakarta yang masih jauh dari target.

PDI Perjuangan mengklaim, Pemprov DKI baru menyelesaikan 16 persen dari target sumur resapan sebanyak 40 ribu titik.

"Saya lihat target 40 ribu, baru tercapai sekitar 15-16 persen," ucap Gilbert.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved