Berita Nasional
Jendral Andika Perkasa Disarankan Pakai Drone Tumpas KKB di Papua, Tapi Punya Cara Sendiri
Jenderal Andika Perkasa memberikan perhatian serius terhadap masalah di Papua, terutama terkait dengan teror yang dilakukan oleh KKB
TRIBUNMANADO.CO.ID- Aksi teror Kelompok Keriminal Bersenjata (KKB) di Papua rupanya menjadi target utama Jendral Andika Perkasa saat dilantik menjadi Panglima TNI nanti.
Ia pun sudah memiliki strategi khusus untuk menghentikan KKB Papua.
Sedikit dibocorkannya bahwa strategi tersebut menang tanpa perang.
Baca juga: Potret Rumah Jendral Andika Perkasa, Lihat Garasinya Hanya Untuk Satu Mobil Isinya Alat Fitness
Ilustrasi kelompok separatis Papua atau biasa disebut KKB Papua yang melancarkan aksi yang menewaskan warga sipil, TNI, Polri, guru, tenaga kesehatan dan para pekerja yang ada di Papua.(Tribunnews.com)
Jenderal Andika Perkasa memberikan perhatian serius terhadap masalah di Papua, terutama terkait dengan teror yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Hal itu disampaikan oleh KSAD Jenderal Andika Perkasa saat menjalani fit and proper test calon Panglima TNI di DPR.
Salah satu program yang dijalankan oleh Jenderal Andika Perkasa dalam menyelesaikan masalah di Papua adalah memenangkan pertempuran tanpa peperangan.
Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjen Pol (Purn) Benny Mamoto dikutip Tribunjogja.com dari Surya.co.id menyebut semua pihak termasuk dirinya mendengarkan paparan calon Panglima TNI dalam "fit and proper test" di Komisi I DPR RI.
Baca juga: Sosok Diah Ewiany, Anak Jendaral yang Setia Dampingi Jendral Andika Perkasa Hingga Jadi Panglima TNI
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa saat memberikan keterangan pers soal Enzo Zenz Allie di Mabes TNI AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2019). (KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari)
Salah satunya program memenangkan pertempuran tanpa peperangan.
Hal ini yang dimaksudkan Benny dalam menyelesaikan masalah KKB Papua menunggu koordinasi Panglima TNI terpilih.
"Mengenai masalah Papua, kita semua mendengar paparan calon Panglima TNI, salah satunya adalah program memenangkan pertempuran tanpa peperangan," kata Benny yang juga mantan penyidik Densus 88.
Sebagai tindak lanjut program tersebut, kata Benny, tentunya nanti akan ada koordinasi antara Panglima TNI, Polri dan Densus 88 Antiteror untuk penindakan KKB Papua.
Baca juga: Dulu Anak Buah Jenderal Andika Perkasa, Kini Teroris KKB Papua, Kabar Pratu Lukius Masih Misterius
Namun koordinasi lintas sektoral ini nantinya masih menunggu Jenderal Andika Perkasa dilantik secara resmi menjadi Panglima TNI oleh Presiden Jokowi.
"Setelah dilantik nanti, Panglima TNI tentunya akan melakukan koordinasi dengan Polri dan pemerintah provinsi untuk mewujudkan apa yang sudah dipaparkan saat "fit and proper test" di DPR.