Peristiwa
Soeharto Pernah Bertemu Dewi Soekarno dan Minta 3 Hal di Akhir Kekuasaan Soekarno, Ibu Tien Marah
Menurut pemberitaan media Jepang, Asahi Shimbun, tanggal 23 Maret 1966, saat bermain golf, Soeharto mengusulkan tiga opsi terkait nasib Soekarno
Dia minta kepada Dewi untuk membujuk suaminya agar menyerahkan kekuasaan politik kepada Soeharto secara damai, dengan sepenuhnya tetap menyandang status sebagai presiden.
Jusuf berkata, hanya Dewi yang sekarang dapat membujuk seorang Soekarno.
Pasca-Supersemar, menurut Aiko, Dewi pun belum sadar sama sekali atas seriusnya dampak Supersemar terhadap kekuasaan Soekarno.
Gaya OOTD Ratna Sari Dewi Soekarno kenakan kebaya pada jaman dahulu (https://twitter.com/eatchimkin)
Dewi juga begitu gembira dengan pelarangan terhadap PKI dan penahanan terhadap Soebandrio.
Pada tanggal 15 Maret 1966, Dewi ikut merencanakan jamuan makan malam untuk merayakan pelarangan terhadap PKI.
Sayang acara tersebut dibatalkan karena Soekarno marah besar ketika mendengar rencana itu.
Aiko juga bercerita, pada tanggal 20 Maret 1966, Soeharto pernah bermain golf dengan Dewi.
Menurut pemberitaan media Jepang, Asahi Shimbun, tanggal 23 Maret 1966, saat bermain golf, Soeharto mengusulkan tiga opsi terkait nasib Soekarno.
Pertama, pergi ke luar negeri untuk beristirahat.
Kedua, tetap tinggal sebagai presiden sebulan saja.
Ketiga, mengundurkan diri secara total.
Soeharto menyarankan opsi pertama dan menyarankan Jepang atau Mekkah sebagai tempat peristirahatan.
"Belakangan, Dewi memberikan kesaksian kepada saya bahwa begitu mendengar tiga opsi saran Soeharto itu, Dewi menyadari bahwa ia dan suaminya telah kalah dalam pertandingan ini," tulis Aiko.
Kisah Cinta Soekarno bersama wanita Jepang bernama Sakiko Kanase, sebelum nikahi Naoko atau Ratna Sari Dewi Soekarno. (Kolase Foto Istimewa/Instagram @dewisukarnoofficia)