Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Insiden Panjat Dinding

Jatuh Membentur Besi saat Latihan Panjat Dinding, Siswa Ini Luka Parah Alami Pendarahan di Otak

Siswa tersebut diketahui terjatuh hingga membentur besi landasan, akibat insiden itu korban mengalami luka parah dan tak sadarkan diri.

Editor: Glendi Manengal
surya.co.id/david yohanes
Petugas memasang garis polisi di lokasi panjat dinding, tempat ACA (17) terjatuh, Minggu (30/10/2021). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabarnya ada seorang siswa alami kecelakaan saat panjat dinding.

Siswa tersebut diketahui terjatuh hingga membentur besi landasan.

Akibat insiden itu korban mengalami luka parah dan tak sadarkan diri.

Baca juga: Meliantha Muliawan, Perupa Wanita Indonesia Pertama Peraih Penghargaan UOB Indonesia

Baca juga: VIDEO Kontak Senjata KKB Papua dan TNI-Polri di Intan Jaya, Warga Berlari Selamatkan Diri ke Gereja

Baca juga: Es Mokupa Tante Bo Menjadi Kuliner Andalan Semua Kalangan di Sulut

ACA (17), seorang siswa SMKN 3 Boyolangu mengalami kecelakaan saat latihan panjat dinding di GOR Lembupeteng, Minggu (31/10/2021) pagi.

Ia terjatuh saat pertama kali  mencoba panjat dinding, lalu kepalanya membentur besi landasan papan panjat dinding.

Kerasnya benturan membuat ACA tak sadarkan diri dan dievakuasi ke Red Zone IGD RSUD dr Iskak.

"Korban mengalami luka di terbuka di kepala dan mengeluarkan darah. Kondisinya juga tak sadarkan diri," terang Panit Reskrim Polsek Tulungagung, Iptu Joko Basuki, Minggu sore.

Polisi telah melakukan olah TKP  dan memasang garis polisi di lokasi kejadian.

Menurut Joko, sebelumnya ada sekitar 15  orang yang berlatih panjat dinding.

Mereka mendapat materi seputar panjat dinding dari seorang senior di SMKN 3 Boyolangu.

"Sebelumnya sudah ada yang memanjat. Jadi korban ini orang ke sekian yang memanjat," sambung Joko.

Saat itu ACA telah mengenakan perlengkapan di tubuhnya.

Dia mulai memanjat  dan berhasil menginjak pijakan kedua.

Dia berupaya mengaitkan tali ke pengaman pertama, namun gagal menjangkaunya.

"Jadi ada pengait tali pengaman harus dikaitkan ke situ. Tapi dia gagal lalu terjatuh," ungkap Joko.

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved